POSKOTA.CO.ID - Konon minum kopi pada saat sahur di bulan Ramadhan bisa membuat haus dan lapar lebih cepat.
Diketahui bahwa kopi memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Tak sedikit orang memilih kopi di pagi hari, termasuk pada saat sahur di bulan Ramadhan.
Namun, apakah benar minum kopi saat sahur di bulan Ramadhan bisa membuat rasa haus dan lapar lebih cepat?
Berikut ini adalah fakta ilmiah soal kopi yang perlu diketahui.
Kandungan Kafein dalam Kopi dan Dampaknya pada Tubuh
Kopi mengandung kafein, yang merupakan senyawa stimulan yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat.
Kafein memiliki berbagai efek pada tubuh, termasuk meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki mood, dan meningkatkan metabolisme.
Namun, kafein juga memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urin dan mempercepat proses pengeluaran cairan dari tubuh.
Ketika seseorang minum kopi, kafein merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak urin.
Hal ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, yang dalam konteks puasa dapat memperburuk dehidrasi, terutama jika asupan cairan yang cukup tidak dipenuhi pada saat sahur.
Kopi dan Efek Dehidrasi
Salah satu alasan mengapa banyak orang merasa lebih cepat haus setelah minum kopi adalah karena efek diuretiknya.
Ketika tubuh kehilangan cairan lebih banyak melalui urin, tanpa adanya penggantian cairan yang memadai, tubuh akan lebih cepat mengalami dehidrasi.
Dehidrasi ini dapat membuat seseorang merasa lebih haus saat berpuasa.
Baca Juga: Tips Jitu Sahur yang Baik, Agar Tubuh Tidak Lemas saat Puasa Ramadan
Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan rasa lelah, pusing, dan penurunan konsentrasi.
Studi Ilmiah Mengenai Kopi dan Dehidrasi
Beberapa studi ilmiah telah meneliti hubungan antara konsumsi kafein dan dehidrasi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology pada tahun 2004 menemukan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah moderat tidak menyebabkan dehidrasi yang signifikan pada orang yang terbiasa mengonsumsi kafein.
Namun, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa bagi individu yang tidak terbiasa dengan kafein, konsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Penelitian lainnya yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2014 menunjukkan bahwa kafein yang dikonsumsi dalam jumlah besar (lebih dari 250 mg per hari) dapat meningkatkan produksi urin, yang berisiko menyebabkan kehilangan cairan yang lebih banyak.
Meskipun demikian, efek ini tidak terlalu signifikan pada orang yang sudah terbiasa mengonsumsi kafein secara teratur.
Benarkah, minum kopi bis ameningkatkan rasa haus saat puasa?
Selain meningkatkan rasa haus, kafein dalam kopi juga dapat mempengaruhi rasa lapar.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein memiliki efek menekan nafsu makan dalam jangka pendek.
Namun, efek ini bersifat sementara, dan setelah beberapa jam, rasa lapar bisa meningkat lebih intens, terutama jika tubuh kekurangan cairan dan energi.
Dengan demikian, meskipun kopi dapat memberikan rasa kenyang sejenak, efek diuretiknya yang menyebabkan dehidrasi bisa memperburuk rasa lapar lebih cepat selama puasa.
Saran Medis untuk Minum Kopi Saat Sahur
Menurut Dr. Hanny Z. Suryanto, seorang dokter spesialis gizi, konsumsi kopi saat sahur memang dapat memberikan energi sementara, tetapi sebaiknya tidak berlebihan.
Terutama bagi mereka yang memiliki kebiasaan minum kopi setiap hari, penting untuk mempertimbangkan efek dehidrasi yang bisa terjadi.
Dr. Hanny menyarankan untuk menyeimbangkan konsumsi kopi dengan asupan cairan yang cukup, seperti air putih, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Dr. Hanny juga menekankan pentingnya memilih makanan yang kaya akan serat dan protein saat sahur, karena jenis makanan ini dapat memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa meningkatkan rasa haus yang berlebihan.
Makanan seperti telur, yogurt, buah-buahan, dan sayuran bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk menjaga hidrasi tubuh dan energi selama puasa.
Bagi mereka yang ingin menghindari efek dehidrasi akibat kopi, ada beberapa alternatif minuman yang bisa dikonsumsi saat sahur, seperti air kelapa, jus buah, atau teh herbal yang tidak mengandung kafein.
Minuman-minuman ini dapat memberikan hidrasi yang lebih baik dan tidak menambah risiko dehidrasi.
Selain itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil, seperti nasi merah, roti gandum, dan kacang-kacangan, serta cukup tidur untuk menjaga tubuh tetap bugar selama berpuasa.
Itulah fakta ilmiah mengenai minum kopi saat sahur terhadap peningkatan rasa haus dan lapar di bulan Ramadhan.