POSKOTA.CO.ID – Ketika Anda memikirkan terntang hidrasi, pikiran Anda mungkin langsung tertuju pada jenis minuman apa yang diminum.
Namun, tahukah Anda bahwa makanan yang bisa bikin cepat haus? Saat dikonsumsi, makanan tersebut dapat memiliki efek dehidrasi, yang tentunya akan mengganggu lancarnya puasa Ramadhan Anda.
Namun, apa yang menyebabkan makanan bisa membuat Anda mengalami dehidrasi, dan apa saja penyebab utama yang dapat membuat Anda semakin dehidrasi? Baca artikel ini sampai habis.
Baca Juga: Ketahui Gejala dan Penyebab Diabetes pada Anak yang Harus Diantisipasi, Salah Satunya Gampang Haus
Wajar saja jika tubuh Anda mengalami kehilangan air sepanjang hari melalui sistem ekskresi, termasuk saat pergi ke kamar mandi, berkeringat, dan bahkan bernapas.
Menariknya, rasa haus sebenarnya adalah petunjuk pertama bahwa Anda sedikit mengalami dehidrasi. Gejala dehidrasi yang lebih serius meliputi pusing, sakit kepala, migrain, insomnia, dan sebagainya.
Bahkan, dehidrasi yang ekstrem dapat mengakibatkan tekanan darah rendah yang berbahaya, kejang, dan bahkan gagal ginjal.
Namun, dehidrasi pada tingkat ini biasanya hanya disebabkan oleh keadaan yang meringankan seperti penyakit serius atau latihan berat yang berlangsung lama tanpa hidrasi.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 8 Gejala Diabetes yang Jarang Disadari, Salah Satunya Adalah Merasa Sering Haus
Makanan yang Membuat Cepat Haus
Ada beberapa nutrisi utama dan komponen makanan yang berkontribusi terhadap dehidrasi, hingga termasuk makanan yang membuat cepat haus terutama saat berpuasa, melansir Real Simple:
Makanan Ultra-Process
Contohnya keripik kentang, frozen food, fast food, atau cokelat batangan favorit Anda, makanan yang diproses secara ultra dapat menjadi beberapa pilihan yang paling menyebabkan dehidrasi.
Meskipun lezat, makanan ini menyumbang sebagian besar asupan natrium dan gula tambahan, dan dalam beberapa kasus juga tinggi asupan protein.
Baca Juga: BAHAYA! Ternyata Sering Haus Padahal Sudah Minum Tanda Penyakit Serius Loh, Simak Selengkapnya
Daging Olahan
Meskipun menjadi pilihan makan siang yang lezat dan praktis, ada beberapa tanda bahaya yang perlu diperhatikan terkait daging olahan.
Sebab, makanan tersebut tidak hanya dianggap karsinogenik seperti yang diperingatkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tetapi juga biasanya mengandung banyak natrium.
Alternatif yang tepat jika Anda tidak dapat menahan keinginan untuk menyantap sandwich kalkun atau daging sapi panggang adalah membeli daging olahan ‘alami’ yang tidak memiliki perasa tambahan.
Acar
Acar juga termasuk makanan yang akan membuat cepat haus. Ini karena acar cenderung mengandung banyak sodium.
Untungnya, ada jenis rendah sodium yang dapat membantu mengurangi rasa asin dan membantu Anda mencapai tujuan hidrasi sambil tetap memuaskan keinginan Anda.
Baca Juga: Ini Tips Kuat Jalani Puasa Ramadan di Hari Pertama, Salah Satunya Atasi Haus
Saus Kedelai
Saus kedelai menawarkan beberapa rasa umami yang paling lezat, tetapi sayangnya tidak banyak membantu dalam hal hidrasi karena mengandung banyak sodium.
Makanan Manis
Baik yang dibuat dengan gula rafinasi atau pemanis buatan, makanan penutup seperti kue, bolu, es krim, dan lainnya dapat menyebabkan dehidrasi.
Ini karena gula tambahan akan menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan, sementara beberapa pengganti gula dapat menyebabkan diare, yang benar-benar dapat merampas simpanan air di tubuh.
Baca Juga: 6 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Haus saat Puasa Ramadhan, Nomor 4 Konsumsilah Yoghurt
Asparagus
Sebenarnya, asparagus adalah sayuran yang sangat sehat, dan Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang efeknya pada hidrasi.
Namun secara teknis, asparagus mengandung asparagin tingkat tinggi, yang bersifat diuretik. Sehingga tidak hanya membuat kencing Anda berbau, tetapi juga memberi sinyal kepada tubuh untuk memproduksinya lebih banyak lagi.
Buah Bit
Buah ini juga penuh dengan nutrisi. Namun, salah satu nutrisi yang paling tinggi adalah kalium, yang diketahui membantu mengeluarkan cairan dari tubuh yang baik.
Hal ini dapat menjelaskan mengapa jus bit favorit Anda membuat Anda lebih sering ke kamar mandi daripada minuman favorit lainnya.
Jadi ingatlah, semakin sering Anda buang air kecil, semakin besar kemungkinan Anda perlu minum untuk mengisi kembali cairan tersebut.