POSKOTA.CO.ID - Pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP milik beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini, dikabarkan telah menerima saldo dana bansos Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 yang dicairkan melalui rekening bank Mandiri.
Dana ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, pencairan saldo dana BPNT tahap 1 mulai dilakukan sejak Januari 2025 dan ditargetkan selesai pada Februari 2025.
Namun, dalam praktiknya, masih ada sejumlah penerima manfaat yang belum mendapatkan bantuan tersebut hingga Maret 2025.
Meskipun jadwal pencairan dana bansos BPNT tahap 1 secara nasional telah dimulai sejak Januari 2025, beberapa wilayah masih mengalami keterlambatan dalam distribusi dana.
Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk kesiapan sistem pencairan, validasi ulang data penerima, serta kendala teknis dari bank penyalur.
Oleh karena itu, masih ada beberapa KPM yang menerima dana BPNT di bulan Maret.
Pencairan Saldo Dana Bansos BPNT
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Naura Vlog, disebutkan bahwa beberapa penerima manfaat sudah mendapatkan transfer saldo dana bansos BPNT tahap 1 melalui Bank Mandiri.
Sejumlah KPM yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Bank Mandiri melaporkan bahwa saldo mereka bertambah sebesar Rp600.000 secara tiba-tiba.
Hal ini mengindikasikan bahwa pencairan dana bansos BPNT tahap 1 ini, merupukan saldo susulan yang dilakukan secara bertahap kepada KPM yang belum menerima di bulan Januari dan Februari.
"Yang kedua di Bank Mandiri kembali dengan jumlah Rp600.000, ini prediksi adalah bantuan BPNT di 4 Maret yang dicairkannya pukul 10.30," ungkap Naura Vlog dalam videonya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pencairan ini kemungkinan merupakan bansos susulan yang diberikan kepada penerima yang sebelumnya mengalami keterlambatan.
Diperkirakan, masih ada kurang dari 5 persen KPM yang belum menerima bantuan di beberapa wilayah.
Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2025
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah namanya terdaftar sebagai penerima bansos BPNT 2025, bisa melakukan pengecekan secara mandiri melalui situs resmi Cek Bansos Kemensos. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
1. Buka Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Gunakan browser di perangkat Anda (HP, laptop, atau komputer) dan akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan jaringan internet stabil agar proses pengecekan dapat berjalan lancar.
2. Pilih Wilayah Tempat Tinggal Sesuai KTP
Setelah masuk ke halaman utama situs, isi data sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa/kelurahan tempat Anda tinggal.
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Isi kolom nama dengan lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP. Pastikan ejaan benar, karena kesalahan sedikit saja bisa menyebabkan data tidak ditemukan.
4. Masukkan Kode Captcha untuk Verifikasi
Ketik kode captcha yang muncul di layar sebagai langkah verifikasi keamanan. Jika kode sulit dibaca, klik tombol "Refresh" untuk mendapatkan kode baru.
5. Klik "Cari Data" dan Tunggu Hasil Pencarian
Setelah semua informasi diisi dengan benar, tekan tombol "Cari Data". Sistem akan memproses pencarian, dan jika Anda terdaftar sebagai penerima bansos, informasi detail akan muncul di layar.
Pastikan Anda melakukan pengecekan secara berkala untuk mengetahui apakah saldo bansos PKH telah cair ke rekening atau masih dalam proses pencairan.
Bagi KPM yang ingin memastikan pencairan berjalan lancar, sebaiknya segera melakukan pengecekan dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
Demikian tadi, informasi terkait pencairan saldo dana bansos BPNT tahap pertama di 2025.
DISCLAIMER: Pencairan saldo dana bansos dalam artikel ini hanya ditujukan kepada masyarakat penerima manfaat bansos yang telah terdaftar di DTSEN. Jadwal pencairan juga bisa berubah, sesuai dengan keputusan pemerintah.
Disamping itu, kalimat pada "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi DANA.