POSKOTA.CO.ID - Bagaimana cara mencairkan saldo dana bansos PKH Tahap 1 tahun 2025 dadi ATM Bank Mandiri? Ketahui panduan lengkapnya dalam artikel ini.
Pemerintah telah mencairkan subsidi dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) kepada sejumlah pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP ) yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bansos PKH disalurkan oleh pemerintah secara bertahap dalam satu tahun, yakni sebanyak empat kali setahun.
Baca Juga: Subsidi BLT Dana Desa 2025 Rp600.000 Cair Awal Maret, Ambil Uang Gratis dengan Membawa Dokumen Ini
Saldo dana gratis bantuan PKH dicairkan dengan dua metode pencairan, yakni melalui PT Pos Indonesia dan juga Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih Bank Himbara.
Bagi para KPM yang memiliki KKS Bank Himbara maka bisa langsung mencairkan uang gratis dari pemerintah setelah saldo dikirim masuk ke rekening.
Penyaluran Bansos PKH 2025 via Bank Himbara
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa PKH adalah program pemberian bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat yang berasal dari keluarga miskin (KM).
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos) RI, tujuan utama dari penyubsidian bantuan ini adalah untuk mengurangi angka kemiskinan dan menghilangkan kesenjangan sosial di masyarakat.
Mengutip dari chanel YouTube Naura Vlog pada Kamis, 6 Maret 2025, diketahui bahwa ada KPM yang kembali memberikan bukti adanya saldo masuk untuk bantuan PKH Tahap 1 tahun 2025.
KPM tersebut diketahui menerima subsidi bansos sebesar Rp975.000 yang masuk ke rekening Bank Mandiri beberapa waktu lalu.
"Jadi untuk saldo yang pertama kita jelaskan ada saldo di Bank Mandiri sebesar Rp975.000 sudah masuk di tanggal 4 Maret 2025," kata pemilik akun Naura Vlog, seperti dikutip pada 6 Maret 2025.
Nominal tersebut diberikan oleh pemerintah karena KPM memiliki dua komponen, yaitu antara ibu hamil atau balita dan juga siswa SD.
Kategori penerima ibu hamil atau anak balita diberikan bantuan sebesar Rp750.000 per satu tahap pencairan atau per tiga bulan. Sementara, siswa SD menerima uang gratis sebesar Rp225.000 per tahap.
Apabila sudah mendapatkan notifikasi adanya saldo dana bansos yang masuk ke rekening Bank Mandiri, maka KPM bisa langsung mencairkannya dan menggunakan uang tersebut untuk keperluan sehari-hari.
Berikut ini panduan lengkap untuk mencairkan saldo dana gratis dari subsidi PKH dari berbagai rekening bank penyalur termasuk Bank Mandiri.
Langkah-langkah Mencairkan Subsidi Bansos PKH
Ada empat Bank Himbara yang bertindak sebagai penyalur subsidi bansos, yakni BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri.
Untuk menarik dana bansos dari rekening bank penyalur sebetulnya sama saja seperti ketika masyarakat menarik uang dari rekening pribadi.
Cara menarik uang nya pun sama saja di setiap bank. Namun, bila masyarakat masih kebingungan, simak langkah-langkahnya dalam artikel ini.
- Pergi ke mesin ATM bank penyalur terdekat
- Pastikan bank yang didatangi adalah bank penyalur yang tersambung dengan KKS milikmu
- Selanjutnya, masukkan kartu ATM
- Masukkan nomor PIN
- Setelah itu, masukkan nominal bantuan yang hendak dicairkan
- Klik OK untuk mengonfirmasi penarikan uang
- Tunggu uang keluar dari mesin ATM
- Kemudian, struk penarikan juga akan keluar
- Jangan lupa untuk mengambil kembali kartu ATM
Komponen dan Kategori Penerima Bansos PKH
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos), nominal dana bantuan PKH yang didapat setiap KPM ditentukan oleh kategori penerima manfaat dan juga komponen penerima bansos.
Terdapat tiga komponen bansos PKH, yaitu komponen kesehatan, pendidikan, dan juga kesejahteraan sosial.
Setiap komponen terdiri dari beberapa kategori penerima yang jumlah bantuannya berbeda-beda karena menyesuaikan dengan kebutuhan penerima
Selain itu, nominal bantuan yang didapat juga dipengaruhi oleh jumlah komponen yang dimiliki.
Misalnya, jika KPM memiliki 2 komponen kesejahteraan sosial, maka jumlah uang gratis yang diterima tentu akan berbeda dengan mereka yang cuma punya 1 komponen kesejahteraan sosial.
Untuk lebih jelasnya mengenai kategori apa saja yang dimiliki setiap komponen dan berapa nominal yang diterima per satu tahap pencairannya atau per tiga bulan, simak informasinya di bawah ini.
1. Komponen Kesehatan
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap per tiga bulan.
Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap.
2. Komponen Pendidikan
- Siswa SD: Rp /tahun atau Rp225.000 per tahap
- Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000 per tahap
- Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000 per tahap
3. Komponen Kesejahteraan Sosial
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
- Orang lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap.
Disclaimer: jadwal penyaluran bansos dilakukan secara bertahap dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dengan ketentuan dan kebijakan dari pemerintah.