Ilustarsi. Beberapa amalan yang dilakukan saat I'tikaf di bulan suci Ramadhan. (Sumber: Freepik)

KHAZANAH

Amalan saat I'tikaf di Bulan Ramadhan, Simak Keutamaannya

Kamis 06 Mar 2025, 12:06 WIB

POSKOTA.CO.ID - Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan saat menjalani I'tikaf di bulan Ramadhan.

Sebagai informasi, I'tikaf adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, khususnya di bulan Ramadhan.

I'tikaf merupakan berdiam diri di masjid dengan niat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjaga diri dari godaan dunia, dan fokus beribadah.

I'tikaf paling utama dilakukan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, di mana di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yakni Lailatul Qadar.

Berikut ini amalan-amalan yang disarankan untuk dilakukan saat bulan Ramadhan.

Amalan Utama saat I'tikaf di Bulan Ramadhan

Baca Juga: Resep Minuman Sehat dan Segar untuk Berbuka Puasa ala dr Zaidul Akbar

1. Memperbanyak Ibadah dan Dzikir

Allah SWT berfirman dalam Al Quran:

"Dan ingatlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, serta tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang. Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai." (QS. Al-A'raf: 205)

Sebuah Hadist juga menunjukkan bahwa ketika seseorang ber-i'tikaf, ia disunnahkan untuk memperbanyak dzikir dan amalan ibadah lainnya, seperti shalat, membaca Al Quran, dan doa. Rasulullah SAW bersabda:

"I'tikaf itu adalah ibadah yang terbaik." (HR. Bukhari)

Imam an-Nawawi dalam kitab "Al-Majmu’" menjelaskan bahwa i'tikaf adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat, membaca Al Quran, berdoa, dan berdzikir.

I'tikaf memberi ruang bagi seorang Muslim untuk lebih fokus dalam beribadah tanpa gangguan aktivitas duniawi.

2. Shalat Sunnah dan Membaca Al Quran

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang ber-i'tikaf, maka hendaknya dia memperbanyak shalat dan membaca Al-Qur'an." (HR. Ahmad)

Selain shalat wajib, sangat dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah, terutama shalat tahajjud pada malam hari. Membaca Al Quran juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan, apalagi di bulan Ramadhan, karena setiap huruf yang dibaca akan mendapat pahala berlipat ganda.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Cara Mengobati Radang Tenggorokan saat Puasa Ramadhan

Ulama seperti Ibn Qudamah dalam "Al-Mughni" menyebutkan bahwa i'tikaf memberikan kesempatan lebih untuk berkonsentrasi pada ibadah, terutama shalat sunnah dan membaca Al Quran. Ini adalah cara yang paling efektif untuk meraih keberkahan dari Allah SWT selama masa i'tikaf.

3. Mencari Lailatul Qadar

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Qadr. Dalam i'tikaf, seorang Muslim berkesempatan untuk mencari malam ini dengan memperbanyak doa dan ibadah pada sepuluh malam terakhir.

Ulama sepakat bahwa i'tikaf yang dilakukan di masjid pada malam-malam tersebut adalah cara yang tepat untuk memaksimalkan peluang memperoleh Lailatul Qadar.

4. Berdoa dan Memohon Ampunan

Dalil Shahih: Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk berdoa saat i'tikaf, dengan sabda:

"Barangsiapa yang berdoa kepada Allah, maka pasti akan dikabulkan." (HR. Tirmidzi)

I'tikaf adalah waktu yang sangat tepat untuk berdoa, memohon ampunan Allah SWT atas segala dosa, dan memohon agar diberi kemudahan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik setelah Ramadhan.

Imam Ibn Hajar dalam "Fath al-Bari" menjelaskan bahwa saat i'tikaf, seorang hamba memiliki kesempatan untuk lebih fokus dalam berdoa dan memohon kepada Allah.

Baca Juga: Kenapa Puasa Selalu Maju 10 sampai 12 Hari? Simak Penjelasannya di Sini

Karena saat itu ia sedang berada di masjid, tempat yang dimuliakan, doa-doanya lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

5. Menjauhi Perbuatan Maksiat dan Ghibah

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang ber-i'tikaf, hendaknya dia tidak melakukan perbuatan yang tidak berguna dan tidak melakukan perdebatan yang sia-sia." (HR. Bukhari)

Imam an-Nawawi dalam "Al-Majmu’" mengingatkan agar orang yang ber-i'tikaf menjaga lisan dan hati dari perbuatan dosa, seperti ghibah (membicarakan aib orang lain), fitnah, dan perkataan yang tidak bermanfaat. Fokuskan diri pada ibadah, dzikir, dan doa agar keberkahan i'tikaf benar-benar dirasakan.

6. Menjaga Niat dan Keikhlasan

Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya amal itu bergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Niat yang ikhlas adalah inti dari setiap ibadah, termasuk i'tikaf. Ulama menyarankan agar niatkan i'tikaf semata-mata karena Allah SWT, untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meraih keberkahan, bukan untuk tujuan duniawi.

Dengan niat yang benar, i'tikaf akan menjadi sarana untuk membersihkan hati dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Itulah beberap aamalan yang dapat dijalankan saat I'tikaf di bulan suci Ramadhan.

Tags:
amalanRamadhanpuasai'tikaf

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor