POSKOTA.CO.ID - Setidaknya ada 5 cara penanganan diare saat puasa Ramadhan yang dapat dilakukan.
Agar ibadah puasa Ramadhan tetap lancar dengan tubuh yang fit, maka diare tersebut perlu ditangani dengan tepat.
Seperti diketahui bahwa diare adalah kondisi di mana seseorang mengalami peningkatan frekuensi buang air besar (BAB) dengan tinja yang lebih cair dari biasanya.
Biasanya, diare disertai dengan perut kembung, mual, atau kram perut.
Penyebab diare dapat bervariasi, mulai dari infeksi bakteri atau virus, intoleransi makanan, hingga konsumsi makanan atau minuman yang tidak higienis.
Baca Juga: Anti Gabut! Inilah 7 Ide Ngabuburit Seru yang Bisa Dicoba saat Puasa Ramadhan
Penyebab Diare Saat Puasa
1. Perubahan Pola Makan
Saat puasa, perubahan pola makan yang drastis bisa mempengaruhi sistem pencernaan. Mengonsumsi makanan berat atau berlemak saat sahur atau buka puasa bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan memicu diare.
2. Konsumsi Makanan yang Mengandung Bakteri atau Virus
Kurangnya kebersihan dalam memilih atau mengolah makanan bisa menjadi faktor risiko diare, terutama jika makanan yang dikonsumsi terkontaminasi bakteri atau virus.
3. Dehidrasi
Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan cairan selama beberapa jam. Dehidrasi yang tidak segera diatasi bisa memperburuk gangguan pencernaan dan menyebabkan tinja menjadi lebih cair.
4. Stress dan Kecemasan
Puasa juga bisa meningkatkan tingkat kecemasan atau stres pada sebagian orang, yang berpotensi mengganggu fungsi pencernaan dan menyebabkan diare.
Baca Juga: Benarkah Puasa Ramadhan Bisa Tingkatkan Fokus Kerja? Penelitian Ungkap Fakta Ilmiahnya