Umat Islam Wajib Tahu, Ini Sederet Penyebab Puasa Batal yang Harus Dihindari

Rabu 05 Mar 2025, 20:20 WIB
Ilustrasi. Merokok termasuk penyebab puasa batal yang harus segera dihindari. (Freepik/Nensuria)

Ilustrasi. Merokok termasuk penyebab puasa batal yang harus segera dihindari. (Freepik/Nensuria)

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang berpuasa itu meninggalkan syahwat, makan dan minumnya,” (HR Bukhari dan Muslim).

3. Mengendalikan Hawa Nafsu

Selain itu, puasa dalam Islam juga bertujuan untuk membentuk pembiasaan diri manusia terhadap pengendalian diri atau hawa nafsu.

Ini juga akan menjadi ajang untuk melatih umat Islam untuk tahan akan godaan nafsu. Jika godaan yang kecil mampu ditepis, maka nafsu-nafsu lain pun akan mampu dikendalikan.

Hal ini karena orang tersebut terbiasa mengendalikannya saat berpuasa, khususnya puasa di bulan Ramadhan selama satu bulan penuh.

Baca Juga: Apakah Puasa Tetap Sah Jika Hanya Tidur Seharian? Simak Kata Buya Yahya

Penyebab Puasa Batal

Saat puasa, seseorang dituntut untuk menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. Sebab, jika batal, maka tidak ada pahala puasa yang akan diberikan oleh Allah Swt.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab puasa batal sehingga harus diwaspadai dan dihindari. Apa saja? Yuk, kita simak!

1. Sengaja Muntah

Muntah adalah mengeluarkan makanan atau minuman dari perut melalui mulut. Dan ini termasuk hal-hal yang membatalkan puasa.

Muntah atau mual sendiri bisa terjadi disengaja ataupun tidak dengan kondisi tertentu. Ada banyak hal yang bisa menyebabkannya, salah satunya yakni muntah yang disengaja. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya menqada puasanya. Dan barang siapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya menqada puasanya,” (HR Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Dengan alasan, selama tidak ada sedikit pun dari muntahannya yang tertelan kembali. Tapi jika muntahannya tertelan dengan sengaja, maka puasanya batal.

Baca Juga: Membersihkan Telinga saat Puasa Batal atau Tidak? Ini Pendapat Ulama

2. Sengaja Berhubungan Seksual

Berita Terkait

News Update