POSKOTA.CO.ID - Ada beberapa aktivitas sehari-hari yang sering menimbulkan keraguan di kalangan umat Islam, salah satunya adalah membersihkan telinga saat berpuasa.
Pertanyaan ini kerap muncul karena telinga termasuk salah satu bagian tubuh yang memiliki lubang menuju bagian dalam.
Beberapa orang khawatir bahwa, saat membersihkan telinga, baik dengan cotton bud, air, atau cairan pembersih khusus, ada kemungkinan sesuatu masuk ke dalam rongga telinga dan dapat membatalkan puasa.
Lalu, bagaimana pandangan Islam mengenai hal ini? Seperti dikutip dari kanal YouTube NU Online, Habib Muhammad Muthohar menjelaskan hukumnya.
Dalam video berdurasi 1 menit 51 detik itu, Habib Muhammad Muthohar memberikan perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai hukum memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh saat berpuasa.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan dan Stamina saat Puasa di Musim Pancaroba
Hukum Membersihkan Telinga Saat Puasa
Dalam ceramahnya, membersihkan telinga adalah bagian dari menjaga kebersihan tubuh. Beberapa orang melakukannya dengan kapas, cotton bud, atau bahkan menggunakan cairan pembersih khusus.
Dalam pandangan fiqih Islam, hukum membersihkan telinga saat puasa tergantung pada metode yang digunakan.
"Menurut madzhab Imam Syafi'i, disebutkan bahwa semua lubang yang terbuka dalam tubuh, jika dimasukkan sesuatu ke dalamnya, dapat membatalkan puasa," jelas Habib Muhammad Muthohar, seperti dikutip pada Rabu, 5 Maret 2025.
Namun, para ulama sepakat, jika pembersihan dilakukan dengan cara mengusap atau membersihkan bagian luar telinga, maka hal tersebut tidak membatalkan puasa.