POSKOTA.CO.ID - Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan menjadi waktu yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia untuk menjalankan ibadah puasa.
Namun, tantangan kesehatan bisa datang, terutama saat cuaca sedang dalam fase pancaroba, di mana suhu dan kelembapan bisa berubah secara drastis.
Cuaca yang tidak menentu ini dapat memengaruhi tubuh, baik secara fisik maupun emosional, dan menjadi kendala tersendiri dalam menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan selama Ramadan, terutama saat cuaca pancaroba, sangat penting agar ibadah tetap lancar dan tubuh tetap terjaga kebugarannya.
Dalam artikel ini, Poskota akan memberikan panduan tentang bagaimana menjaga kesehatan selama puasa di Ramadan 2025, khususnya saat cuaca pancaroba.
Baca Juga: Tradisi Ramadhan Seru yang Paling Banyak Dinanti: Ngabuburit dan War Takjil
Cara Menjaga Kesehatan Selama Puasa di Ramadan 2025 Saat Cuaca Pancaroba
1. Perhatikan Asupan Makanan Saat Sahur dan Berbuka
Sahur dan berbuka puasa adalah waktu yang krusial untuk menjaga energi tubuh. Pada saat cuaca pancaroba, tubuh membutuhkan hidrasi dan nutrisi yang optimal untuk bertahan seharian.
- Sahur: Pilih makanan yang kaya akan serat dan protein, seperti sayuran, buah-buahan, telur, dan kacang-kacangan. Makanan yang mengandung serat akan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mencegah dehidrasi. Hindari makanan yang terlalu pedas atau berlemak, karena dapat membuat tubuh cepat merasa haus.
- Berbuka: Mulailah berbuka dengan air putih dan kurma, yang memiliki manfaat untuk mengembalikan energi setelah berpuasa. Setelah itu, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta sayuran. Ini akan membantu mengembalikan energi tubuh dan menjaga kestabilan gula darah.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan
Cuaca pancaroba seringkali menyebabkan tubuh mudah kehilangan cairan, terutama karena fluktuasi suhu yang tiba-tiba. Selama waktu berbuka dan sahur, pastikan Anda mengonsumsi cukup air untuk mencegah dehidrasi.
Minum air putih minimal 8 gelas dalam sehari. Anda bisa mencapainya dengan meminum air secara bertahap antara waktu berbuka dan sahur. Hindari minuman manis dan berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: Bolehkah Donor Darah Saat Puasa Ramadhan? Perhatikan Beberapa Hal Penting Berikut Ini
3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur bisa memengaruhi daya tahan tubuh, terutama saat puasa di bulan Ramadan. Pada cuaca pancaroba, tubuh lebih rentan terhadap kelelahan dan gangguan kesehatan. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam sehari.