POSKOTA.CO.ID - Pada bulan Maret 2025 ini, berbagai jenis bantuan sosial (bansos) masih terus disalurkan kepada masyarakat yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Kependudukan (KTP) yang memenuhi syarat.
Beberapa program bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP) tetap berjalan hingga akhir bulan, sementara ada satu jenis bantuan sosial yang telah dihentikan.
Informasi mengenai penyaluran bansos Kemensos ini penting bagi para penerima manfaat agar dapat memastikan apakah mereka masih berhak menerima bantuan atau tidak.
Baca Juga: Buruan Cek! NIK KTP Dapat Bansos BPNT Rp400 Ribu Ramadan Ini, Begini Cara Pencairannya!
Penyaluran Bansos Kemensos 2025
Setiap tahun, pemerintah menyalurkan berbagai program bantuan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Program-program bantuan sosial ini mencakup bantuan tunai, bantuan pangan, hingga dukungan bagi anak sekolah dan keluarga miskin.
Namun, tidak semua bantuan bersifat permanen, dan beberapa di antaranya memiliki jadwal pencairan tertentu atau bahkan dihentikan pada waktu tertentu.
Oleh karena itu, memahami jenis-jenis bantuan yang masih berjalan dan yang telah dihentikan menjadi hal yang penting bagi penerima manfaat.
Dilansir dari kanal YouTube Pendamping Sosial, akan ada lima jenis bantuan sosial yang masih akan dicairkan hingga akhir Maret 2025 serta satu bantuan yang telah dihentikan.
Baca Juga: Jadwal Penyaluran Bansos PIP 2025, Apakah Dana Bansos Tahap 1 Sudah Cair? Cek di Sini
Daftar Bansos Cair 2025
1. Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan PKH menargetkan sekitar 10 juta Kartu Perlindungan Masyarakat (KPM). Pada pencairan termin pertama yang dilakukan pada akhir Februari, hampir 50 persen dari total kuota telah disalurkan.
Bagi yang belum menerima, pencairan saldo dana bansos PKH akan terus dilakukan hingga akhir Maret melalui dua metode penyaluran, yakni:
- Melalui PT Pos Indonesia
- Melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Bank Himbara
2. Bantuan Sosial Program Sembako (BPNT)
Program BPNT memiliki kuota mencapai 18,8 juta KPM yang tersebar di seluruh Indonesia. Batch pertama sudah dicairkan pada akhir Februari dan pencairan batch berikutnya dijadwalkan pada bulan Maret. Seperti halnya PKH, penyaluran BPNT juga dilakukan melalui dua metode:
- Melalui PT Pos Indonesia
- Melalui Kartu KKS atau Bank Himbara
3. Bantuan Sosial Program Indonesia Pintar (PIP)
Program PIP ditujukan bagi siswa dan siswi jenjang SD, SMP, dan SMA. Pencairan bantuan PIP pada bulan Maret ditujukan untuk mereka yang telah melakukan aktivasi rekening sebelum tanggal 28 Februari.
Penting bagi para penerima untuk selalu mengecek data melalui website resmi PIP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta berkoordinasi dengan petugas Dapodik di sekolah masing-masing. Jika aktivasi tidak dilakukan tepat waktu, dana bantuan akan dikembalikan ke pusat.
4. BLT Dana Desa
BLT Dana Desa atau Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tetap disalurkan di tahun 2025. Meskipun jadwal pencairan bisa berbeda-beda di setiap wilayah (ada yang per 2, 3, atau 6 bulan sekali), informasi terakhir menyebutkan pencairan biasanya dilakukan setiap 3 bulan dan disesuaikan dengan momen lebaran.
Untuk pencairan pada bulan Maret, KPM penerima BLT Dana Desa akan menerima alokasi sebesar Rp300.000 per bulan secara kumulatif hingga Rp900.000 untuk periode 3 bulan.
5. Bantuan Sosial Atensi YAPI
Program Atensi YAPI, yang merupakan singkatan dari Bantuan Sosial untuk Yatim, Piatu, atau Anak Yatim Piatu, juga masih berjalan. Pada tahap pertama tahun 2025, pencairan bantuan untuk alokasi bulan Januari dan Februari sebesar Rp400.000. Penyaluran dilakukan melalui beberapa saluran, antara lain:
- Bank Mandiri
- Bank BSI (khusus wilayah Aceh dan beberapa wilayah lainnya)
- Melalui PT Pos Indonesia
Bagi penerima bantuan atau wali yang belum menerima, disarankan untuk mengecek rekening masing-masing atau menghubungi pendamping yang pernah membantu saat pencairan sebelumnya.
Satu jenis bantuan sosial yang telah dihentikan adalah Subsidi Listrik 50 persen. Subsidi ini sebelumnya memberikan potongan harga 50 persen saat pembelian voucher listrik.
Subsidi ini sudah berakhir pada tanggal 28 Februari 2025. Namun, bagi pengguna pasca bayar, pemakaian listrik bulan Februari tetap akan mendapatkan diskon 50 persen saat pembayaran di bulan Maret.
Penerima bantuan sosial diharapkan untuk terus mengikuti informasi terbaru mengenai pencairan bantuan. Masing-masing program memiliki mekanisme dan jadwal penyaluran yang berbeda, sehingga sangat penting untuk selalu mengecek status melalui situs resmi atau menghubungi petugas terkait.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS atau DTSEN sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.