Ogah Pakai Pertamax Lagi, Ibu-Ibu di Medan Ngotot Mobilnya Diisi Pertalite Tanpa Barcode

Minggu 02 Mar 2025, 19:19 WIB
Seorang ibu-ibu ingin mengisi mobilnya menggunakan pertalite tanpa barcode. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@funnelmedia)

Seorang ibu-ibu ingin mengisi mobilnya menggunakan pertalite tanpa barcode. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@funnelmedia)

MEDAN, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial seorang ibu-ibu yang bersikeras mengisi kendaraan mobilnya dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite tanpa barcode.

Seorang pengendara mobil yang adu cekcok dengan petugas SPBU di kawasan Jalan Metal, Medan pada Jumat, 28 Februari 2025 menolak mengisi pertalite dengan barcode.

Melansir dari akun Instagram @funnelmedia mengunggah video yang direkam oleh pengendara tersebut saat berselisih dengan petugas SPBU.

"Keterangan lokasi di SPBU kawasan Jalan Metal, Medan, pada Jumat (28 Februari)," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Minggu, 2 Maret 2025.

Baca Juga: Soal Korupsi Pertamina, Hotman Paris Semprot Ahok Gaji Miliaran Harusnya Bisa Awasi Pelanggaran

Ibu tersebut bersikeras ingin mengisi pertalite tetapi tidak memiliki aplikasi My Pertamina atau tidak bisa menggunakan barcode.

Atas kasus korupsi Pertamina dan isu pertamax oplosan, pengendara mobil itu merasa telah ditipu selama bertahun-tahun. Sehingga, ia tidak ingin lagi mengisi mobilnya dengan pertamax.

"Saya enggak ada barcode, selama ini saya isi pertamax. Sekarang saya tidak mau lagi, kena tipu mentah-mentah," kata ibu tersebut.

Ia mengaku sudah mencoba untuk mengunduh aplikasi tersebut selama dua jam tetapi selalu gagal dan tidak ada hasilnya.

Baca Juga: Jerome Polin Hitung Uang Kasus Korupsi Pertamina Bisa Biayai Kuliah 1 Juta Orang

"Bertahun-tahun saya isi pertamax, jadi saya enggak punya aplikasi ini. Sekarang saya download dua jam enggak bisa," katanya.

Sang pelanggan itu tetap dengan amarah dan nada tingginya meminta petugas tersebut untuk mengisikan mobilnya dengan pertalite tanpa barcode.

"Saya mau isi pertalite, sama sekali enggak bisa? Terus kalau (mobil) enggak bisa jalan?," ucapnya.

Mendapatkan desakan tersebut, petugas SPBU beberapa kali telah menjelaskan bahwa pengisian pertalite untuk kendaraan mobil harus menggunakan barcode karena seusai aturan yang berlaku.

Baca Juga: Rumah Mewah Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Dijaga Ketat Pasukan Tactical, Ada Apa?

"Tidak bisa ibu kalau tidak ada barcode. Itu sudah peraturannya," kata petugas.

Tidak terima dengan penjelasan petugas, ibu-ibu itu justru menanyakan nama sang petugas seolah mengancamnya akan dilaporkan.

"Siapa nama kamu? Makanya kamu masih training, ini saya enggak bisa jalan, gimana? Saya udah kena tipu karena pertamax ini," kata ibu tersebut dengan tegas.

Unggahan itu pun sontak ramai di media sosial dan mendapatkan berbagai reaksi dari netizen.

Baca Juga: Buntut Korupsi Oplos Bensin, Instagram Pertamina Habis Diserang Masyarakat

"Kenapa pegawainya yg di intimidasi, kan dia cm melaksanakan tugasnya," komentar akun @ai***.

"Ya ga gini konsepnya odah, ttp pake barcode kalo pertalite," sahut akun @dr***.

Berita Terkait

News Update