Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR, menjadi sorotan setelah mengumumkan rencana memanggil Pertamina. (Sumber: Istimewa)

NEWS

Netizen Ungkit Jejak Digital Andre Rosiade Minta Ahok Dicopot, Harta Kekayaannya Jadi Sorotan Publik

Minggu 02 Mar 2025, 08:05 WIB

POSKOTA.CO.ID - Komisi VI DPR RI kembali menjadi sorotan publik setelah mengumumkan rencana memanggil Pertamina pada 12 Maret 2025. Langkah ini diambil menyusul dugaan korupsi dan isu pengoplosan Pertamax yang mencuat belakangan ini.

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade, menjadi sosok sentral dalam kasus ini. Namun, rencana ini justru membuka kotak Pandora jejak digital Andre yang diusik warganet.

Pada tahun 2020, Andre pernah meminta agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Kini, warganet mempertanyakan konsistensi sikap Andre dalam menangani kasus Pertamina. Tak hanya itu, harta kekayaan Andre yang mencapai puluhan miliar rupiah juga menjadi perhatian publik.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pertamina kerap menjadi sorotan karena berbagai masalah, mulai dari dugaan korupsi hingga isu pengoplosan bahan bakar.

Komisi VI DPR, yang membidangi BUMN, termasuk Pertamina, pun turun tangan. Namun, langkah ini tidak lepas dari kontroversi, terutama terkait sosok Andre Rosiade yang pernah bersikap kritis terhadap Ahok, mantan Komisaris Utama Pertamina.

Baca Juga: Simulasi Angsuran KUR BCA Rp100 hingga Rp500 Juta Beserta Syarat yang Harus Dipenuhi

Rencana Komisi VI DPR Memanggil Pertamina

Komisi VI DPR RI berencana memanggil Pertamina pada 12 Maret 2025. Langkah ini diambil menyusul dugaan korupsi dan isu pengoplosan Pertamax yang meresahkan masyarakat.

Andre Rosiade, Wakil Ketua Komisi VI DPR, mengungkapkan bahwa pihaknya akan meminta pertanggungjawaban Pertamina terkait dua isu tersebut.

"Kami tidak bisa tinggal diam. Pertamina sebagai BUMN strategis harus transparan dan akuntabel. Masyarakat berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi," ujar Andre dalam keterangannya.

Namun, rencana ini justru memicu pro dan kontra. Sebagian publik mempertanyakan konsistensi Andre dalam menangani kasus Pertamina. Pasalnya, pada tahun 2020, Andre pernah meminta Ahok dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Jejak Digital Andre Rosiade yang Diungkit Warganet

Pada 15 September 2020, Andre Rosiade pernah mencuit di akun X (sebelumnya Twitter) bahwa Ahok seharusnya dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina. Menurut Andre, kinerja Ahok dinilai biasa-baja dan justru menimbulkan kegaduhan.

(Sumber: X/@Paradoks)

"Pak Presiden @jokowi yang saya hormati, setelah melihat kinerja & perilaku saudara @basuki_btp sebagai Komut @pertamina. Saya usulkan ke pak @jokowi & pak Menteri @erickthohir untuk mencopot saudara BTP dari jabatannya," tulis Andre kala itu.

Cuitan ini kembali viral setelah Andre mengumumkan rencana memanggil Pertamina. Warganet pun ramai mengorek-ngorek jejak digital Andre, mempertanyakan apakah langkahnya saat ini murni untuk kepentingan publik atau ada kepentingan lain di baliknya.

Baca Juga: Kenapa Kita Berpuasa? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Kekayaan Andre Rosiade yang Mengundang Decak Kagum

Selain kontroversi seputar Pertamina, harta kekayaan Andre Rosiade juga menjadi sorotan. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada 2023, Andre memiliki total kekayaan sebesar Rp31,49 miliar. Yang menarik, kekayaan ini tidak disertai utang sepeser pun.

Rincian Kekayaan Andre Rosiade:

  1. Tanah dan Bangunan: Rp16,6 miliar (3 bidang tanah dan bangunan di Kota Tangerang).
  2. Kendaraan: Rp5,22 miliar (11 unit mobil, termasuk Mercedes-Benz S350 AT, Nissan Elgrand 2.5 Highway, dan Toyota Alphard).
  3. Harta Bergerak Lainnya: Rp4,25 miliar.
  4. Kas dan Setara Kas: Rp5,41 miliar.

Kekayaan ini membuat Andre menjadi salah satu anggota DPR dengan aset yang cukup besar. Warganet pun ramai membahas bagaimana seorang anggota DPR bisa memiliki kekayaan sebesar itu.

Kasus dugaan korupsi Pertamina dan isu pengoplosan Pertamax menunjukkan betapa kompleksnya masalah yang dihadapi BUMN strategis ini.

Langkah Komisi VI DPR untuk memanggil Pertamina patut diapresiasi, namun konsistensi dan integritas para anggota DPR, termasuk Andre Rosiade, juga perlu dipertanyakan.

Jejak digital Andre yang diungkit warganet menjadi bukti bahwa setiap tindakan dan ucapan publik figur akan selalu terekam.

Selain itu, kekayaan Andre yang mencapai puluhan miliar rupiah juga mengundang pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas para penyelenggara negara.

Dalam situasi seperti ini, masyarakat berharap agar semua pihak, baik Pertamina maupun DPR, dapat bekerja sama untuk mengungkap kebenaran dan memberikan solusi terbaik bagi kepentingan publik.

Semoga langkah ini tidak hanya sekadar pencitraan, tetapi benar-benar untuk kepentingan bangsa dan negara.

Tags:
Kasus Korupsi PertaminaAhokLHKPN Andre RosiadeDugaan korupsi PertaminaPertaminaAndre Rosiade

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor