POSKOTA.CO.ID - Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (DGB UI) menemukan pelanggaran dalam disertasi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Sebelumnya, diketahui bahwa Bahlil Lahadalia melanjutkan program Doktor atau S3 di UI.
Namun, gelar Doktor Bahlil Lahadalia kini tengah disoroti publik.
Pasalnya, isu pembatalan disertasi Bahlil mencuat dan mengejutkan publik.
Baca Juga: Sindir Gaji PNS Tak Seberapa, Menteri Bahlil Doktrin Mahasiswa UIN Banten Jadi Pengusaha
Berdasarkan informasi, terdapat sejumlah dugaan pelanggaran ditemukan dalam disertasi Bahlil Lahadalia dalam program Doktor (S3) di SKSG UI.
Pelanggaran tersebut ditemukan usai DGB UI melakukan investigasi terhadap disertasi Bahlil.
Menurut keterangan risalah rapat tanggal 10 Januari 2025 yang tersebar di media sosial, disertasi Bahlil Lahadalia di SKSG UI terancam dibatalkan.
Selanjutnya, Bahlil pun diminta untuk wajib menulis ulang disertasu dengan topik baru sesuai standar akademik UI.
"Atas temuan ini, DGB UI memberikan sanksi pembatalan disertasi dan wajib menulis ulang dengan topik baru sesuai standar akademik UI," tulis DGB UI dalam risalah rapat.
Meskipun demikian, pihak DGB UI tidak dapat secara langsung memberikan sanksi tersebut.
Pasalnya, keputusan dan pelaksaan rekomendasi pembatalan disertasi Bahlil ada di tangan rektor.
Kini pelanggaran yang diduga dilakukan Bahlil dalam disertasinya pun semakin disoroti.
Hasil temuaan DGB UI menyatakan bahwa pada proses penyusunan disertasi Bahlil ditemukan adanya unsur ketidakjujuran dalam pengambilan data.
Yakni data penelitian disertasi Bahlil disebut diperoleh tanpa izin narasumber.
Tidak hanya itu, ada pelanggaran lain dalam disertasi sang politisi tersebut.
Termasuk data penelitian itu juga dinilai tidak transparan dalam penggunaannya.
Bahkan terdapat temuan pelanggaran standar akademik dalam proses pembimbingan mahasiswa S3 di SKSG Bahlil Lahadalia.
Baca Juga: Ridwan Hisjam Gagal Penuhi Syarat, Bahlil Lahadalia Jadi Calon Tunggal Ketum Golkar
Di antaranya yakni adanya dugaan perlakuan khusus terhadap Bahlil dalam proses akademik.
Selain itu, sang Menteri ESDM tersbeut diterima dan lulus di kampus UI dalam waktu singkat tanpa memenuhi syarat akademik.
Namun hingga saat ini, pihak UI belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Bahlil Lahadalia pun belum memberikan reaksi terkait isu gelar Doktor dan disertasinya tersebut.