POSKOTA.CO.ID - Bagi Anda yang menderita asam lambung atau maag, menjalani puasa Ramadhan bisa menjadi tantangan tersendiri.
Dalam rangka membantu penderita asam lambung atau maag menjalani puasa dengan sehat, dr. Zaidul Akbar turut memberikan beberapa tips yang bisa diikuti.
Dengan memperhatikan tips dari dr. Zaidul Akbar ini, diharapkan penderita asam lambung dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman, serta memperoleh manfaat kesehatan secara optimal.
Penyakit asam lambung atau maag sendiri terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus (kerongkongan), menyebabkan iritasi dan rasa sakit.
Oleh karena itu, penting bagi penderita asam lambung untuk mengetahui cara menjaga keseimbangannya dan memilih makanan yang tepat agar tetap nyaman selama menjalani ibadah puasa.
Baca Juga: Kronologi Ardhito Pramono Pingsan saat Sedang Nyanyi Panggung, Punya Penyakit Maag Akut
Tips Puasa Sehat untuk Penderita Asam Lambung atau Maag
Berikut adalah beberapa tips dari dr Zaidul Akbar seperti dilansir dari kanal YouTube pribadinya, agar penderita asam lambung atau maag tetap bisa menjalankan puasa Ramadhan dengan sehat dan aman.
1. Pilih Makanan yang Tepat Saat Sahur
dr. Zaidul Akbar menekankan pentingnya memilih makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga ramah bagi lambung.
Ia menyarankan, agar penderita asam lambung dan Maag mengkonsumsi kurma basah yang mengandung banyak air dan memiliki kandungan gula sederhana agar cepat diserap tubuh.
"Kurma ini membantu memberikan energi yang dibutuhkan untuk berpuasa sepanjang hari," ungkapnya seperti dikutip Poskota dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar official.
Selain itu, kurma juga memiliki manfaat untuk menjaga keseimbangan asam lambung karena kaya akan kalium, kalsium, dan magnesium.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Selama puasa, dehidrasi bisa menjadi masalah besar bagi penderita asam lambung dan maag. dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk meminum air putih dalam jumlah yang cukup antara waktu berbuka dan sahur.
Pastikan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein atau berkarbonasi, karena dapat menyebabkan peningkatan asam lambung dan memperburuk gejala.
Air putih dapat membantu menjaga keseimbangan pH lambung, mencegah iritasi, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari.
3. Makan Secara Perlahan dan Tidak Berlebihan
Penting bagi penderita maag dan asam lambung untuk makan dengan perlahan dan menghindari makan dalam porsi besar, baik saat sahur maupun berbuka.
dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk makan sedikit demi sedikit dan mengunyah makanan dengan baik.
Hal ini akan membantu proses pencernaan dan mencegah terjadinya penumpukan gas atau peningkatan produksi asam lambung.
Mengatur porsi makanan juga sangat penting. Jangan makan terlalu banyak dalam sekali makan, karena ini dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan memperburuk gejala maag.
Baca Juga: Ingin Sakit Maag Anda Tidak Lagi Kambuh? Yuk Segera Hindari 5 Pantangan Ini Mulai Sekarang!
4. Gunakan Herbal yang Menenangkan Lambung
Untuk mendukung kesehatan lambung selama puasa, dr. Zaidul Akbar juga merekomendasikan penggunaan beberapa herbal alami yang dapat menenangkan perut dan mengurangi iritasi.
Beberapa herbal yang bermanfaat antara lain jahe, kunyit, dan daun mint. Jahe dikenal dapat membantu meredakan mual dan meningkatkan proses pencernaan, sementara kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk lambung.
Konsumsi teh herbal tanpa kafein, seperti teh jahe atau teh chamomile, pada saat berbuka dapat membantu menenangkan perut yang kosong setelah berpuasa seharian.
Madu juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melindungi saluran pencernaan dari infeksi.
5. Hindari Stres dan Cemas
Stres adalah salah satu faktor yang dapat memperburuk kondisi asam lambung dan maag. dr. Zaidul Akbar menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental selama berpuasa.
Stres dapat memicu peningkatan produksi asam lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga ketenangan dan berpikiran positif.
Cobalah untuk melakukan relaksasi atau meditasi untuk mengurangi stres. Luangkan waktu untuk berdoa, berzikir, atau melakukan aktivitas yang menenangkan untuk membantu menjaga keseimbangan mental.
6. Pilih Makanan Sehat untuk Berbuka Puasa
Saat berbuka puasa, pilihan makanan yang tepat sangat penting untuk menghindari gangguan pencernaan.
dr. Zaidul Akbar menyarankan, agar berbuka dengan makanan yang ringan dan mudah dicerna. Salah satu pilihan terbaik adalah mengonsumsi sayuran dan sumber serat yang mudah dicerna.
Rumput laut, misalnya, sangat bermanfaat karena mengandung kolagen yang dapat melapisi dan melindungi lambung dari iritasi.
Mengombinasikan rumput laut dengan air tajin juga merupakan pilihan yang baik, karena selain memberikan asupan cairan, air tajin juga membantu meredakan gangguan pada lambung.
Pilihan makanan sehat lainnya yang dapat dikonsumsi saat berbuka adalah sup bening, yogurt, atau buah-buahan segar yang rendah asam.
Dengan mengikuti tips dari dr. Zaidul Akbar, penderita asam lambung dan maag bisa tetap menjalani puasa Ramadhan dengan lebih nyaman dan sehat.