Ilustrasi bersyukur atas Nikmat yang dikaruniakan oleh Allah SWT. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

KHAZANAH

Bersyukur atas Nikmat Allah SWT, Kunci Kebahagiaan Hidup dan Kedamaian Hati

Sabtu 01 Mar 2025, 12:21 WIB

POSKOTA.CO.ID - Keadaan hidup seseorang tidak selalu berjalan seperti yang diinginkan dan diharapkan.

Kondisi inilah yang mengantarkan manusia pada satu pelajaran penting, yaitu tentang nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Ada banyak nikmat yang dikarunikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya. Untuk itu, penting bagi setiap manusia untuk mengenal rasa syukur.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, syukur merupakan rasa terima kasih kepada Allah SWT.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Sholat seperti Para Nabi, Simak Nasihat Ustadz Adi Hidayat

Bersyukur dapat diartikan sebagai ungkapan rasa terima kasih atas segala nikmat dan anugerah dari-Nya.

Dengan bersyukur, seluruh umat manusia akan merasa cukup dengan apa yang dimilikinya.

Apabila seseorang telah menyimpan rasa syukur di hatinya, maka inilah yang akan menumbuhkan kebahagiaan hidup dan kedamaian.

Mengutip dari kitab Al-Hikam karya Syaikh Ibn 'Athaillah as-Sakandari, terdapat pesan berharga tentang rasa syukur.

Baca Juga: Mengajarkan Anak Berpuasa: Tantangan dan Solusi Agar Ramadhan Jadi Menyenangkan

Dalam buku tersebut tertulis, sebuah kesempitan apabila disikapi secara positif, maka akan memunculkan energi yang luar biasa.

Dengan begitu, apabila masa sulit tengah menerpa hidup seseorang, maka harus yakin bahwa Allah SWT menjanjikan jalan keluar yang lebih baik. Namun, dengan catatan tetap berbaik sangka kepada-Nya.

Syaikh Ibn 'Athaillah juga mengingatkan, "Orang yang tidak mengetahui nilai nikmat tatkala memperolehnya, maka ia akan mengetahuinya tatkala sudah terlepas dari dirinya (nikmat itu)."

Terkadang, manusia kerap merasa lupa. Mereka jarang mengingat, merenungkan, dan mensyukuri nikmat yang sedang didapatkan dari Tuhan.

Baca Juga: Contoh Kultum Ramadhan: Puasa dan Tiga Kesalehan

Hal ini sebagaimana yang terabadikan di dalam Al Quran, Allah SWT berfirman, "Sangat sedikit sekali di antara hamba-Ku yang mau bersyukur." (QS. Saba’ ayat 13)

Nilai yang berharga dari sebuah nikmat tersebut baru akan terasa ketika sudah lenyap. Maka, Syaikh Ibn 'Athaillah mengingatkan pula dalam kitabnya:

"Janganlah datangnya nikmat malah membuatmu panik untuk memenuhi kewajiban sykurmu. Sebab, itu bisa merendahkan kedudukanmu."

Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk senantiasa menyikapi segala sesuatu dengan proporsional.

Sebab, segala nikmat yang diterima dapat menjadi bumerang apabila tidak dibarengi dengan rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta.

Tags:
Al-HikamSyaikh Ibn 'Athaillahbersyukursyukur

Della Amelia

Reporter

Della Amelia

Editor