POSKOTA.CO.ID - Tidak sedikit orang yang mengalami gangguan tidur selama bulan puasa Ramadhan, mulai dari sulit tidur di malam hari, merasa lelah sepanjang hari, hingga mengalami kantuk berlebih saat beraktivitas.
Perubahan pola tidur ini sering kali disebabkan oleh kebiasaan baru yang muncul selama Ramadhan, seperti bangun lebih awal untuk sahur, begadang hingga larut malam, atau tidur terlalu banyak di siang hari.
Namun, menurut dr. Zaidul Akbar, kita bisa tetap segar sepanjang hari meskipun sedang berpuasa. Kuncinya adalah dengan mengatur pola tidur.
Lantas, bagaimana cara mengatur pola tidur yang tepat agar tetap bugar selama puasa Ramadhan? Apa saja kebiasaan tidur yang sebaiknya dihindari?.
Tips Mengatur Pola Tidur di Bulan Ramadhan
Berikut beberapa tips dari dr Zaidul Akbar untuk menjaga pola tidur selama Ramadhan agar tetap fit dan semangat.
1. Tidur Lebih Awal Setelah Isya atau Tarawih
dr. Zaidul Akbar menyarankan agar kita tidak begadang terlalu lama setelah melaksanakan shalat tarawih.
"Rasulullah memiliki kebiasaan tidur yang sehat dan teratur. Tidur setelah isya dan bangun di sepertiga malam terakhir untuk salat tahajud," kata dia dalam pemaparannya yang dikutip dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Jika memungkinkan, segera tidur setelah ibadah malam agar tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup sebelum bangun untuk sahur.
Tidur lebih awal juga membantu menjaga kualitas tidur dan membuat tubuh lebih siap menghadapi aktivitas esok hari.
Baca Juga: Kapan Anak Sebaiknya Mulai Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
2. Jangan Tidur Terlalu Lama Setelah Sahur
Banyak orang yang merasa mengantuk setelah sahur dan memilih untuk tidur kembali. Namun, tidur setelah sahur dalam posisi perut yang masih penuh dapat mengganggu sistem pencernaan dan membuat tubuh terasa lemas saat bangun.
Jika memang ingin tidur setelah sahur, usahakan untuk menunggu sekitar 30-60 menit dan lakukan aktivitas ringan terlebih dahulu, seperti berdzikir atau membaca Al-Qur'an, agar tubuh lebih siap untuk beristirahat.
3. Manfaatkan Tidur Siang Singkat (Power Nap)
Tidur siang selama 15-30 menit bisa sangat membantu mengembalikan energi yang terkuras saat berpuasa.
dr. Zaidul Akbar merekomendasikan tidur siang singkat di tengah hari, terutama sebelum atau setelah Dzuhur.
"Tidur siang sebentar (qailulah) menjelang atau setelah zuhur, sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk mengembalikan energi," papar dr. Zaidul Akbar.
Power nap ini dapat meningkatkan fokus, mengurangi rasa lelah, dan membuat tubuh lebih segar saat menjalani aktivitas hingga waktu berbuka.
4. Perhatikan Pola Makan dan Minuman Sebelum Tidur
Pola makan yang sehat juga berperan besar dalam kualitas tidur. Hindari mengonsumsi makanan berat atau yang terlalu manis sebelum tidur, karena dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak.
"Hindari makanan berat dan berlemak menjelang tidur. Perbanyak air putih untuk mencegah dehidrasi," jelasnya.
Sebaliknya, perbanyak konsumsi air putih serta makanan bergizi seperti buah dan sayur agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat tidur.
5. Hindari Terlalu Banyak Kafein di Malam Hari
Banyak orang yang gemar minum kopi atau teh saat berbuka atau setelah tarawih. Namun, mengonsumsi terlalu banyak kafein di malam hari bisa membuat sulit tidur dan mengganggu ritme istirahat.
Jika ingin menikmati minuman hangat, pilihlah teh herbal atau air madu yang lebih menenangkan tubuh sebelum tidur.
6. Lakukan Aktivitas Relaksasi Sebelum Tidur
Agar tidur lebih nyenyak dan berkualitas, lakukan aktivitas relaksasi seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, atau melakukan pernapasan dalam sebelum tidur.
Hal ini membantu tubuh lebih rileks dan mempersiapkan diri untuk istirahat yang lebih baik saat puasa Ramadhan.
Dengan mengikuti tips dari dr Zaidul Akbar, Anda bisa mengatur pola tidur selama puasa Ramadhan secara lebih teratur.