POSKOTA.CO.ID - Bagi pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP tertera nama Anda yang menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH), segera ambil saldo dana bansos Rp600.000 tahap 1 gelombang 2.
Seperti dikutip dari kanal YouTube Info Bansos, dana Rp600.000 dari subsidi PKH tersebut bisa Anda gunakan memenuhi berbagai kebutuhan dasar menjelang bulan Ramadhan 2025 ini.
Penyaluran subsidi PKH ini dilakukan melalui beberapa mekanisme, termasuk pencairan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mencakup bank BRI, Mandiri, BNI, dan BSI.
Selain itu, Pemerintah juga memastikan pencairan dana bansos melalui PT Pos Indonesia bagi penerima manfaat yang tidak memiliki akses ke rekening KKS.
"Bagi KPM yang belum menerima bantuan tahap 1 gelombang pertama, pencairan tahap 1 gelombang kedua akan menjadi berkah dalam menyambut Ramadhan," bunyi keterangan yang disampaikan Info Bansos, pada Jumat, 28 Februari 2025.
Untuk itu, dihimbau agar masyarakat yang tertera sebagai penerima, mengecek status pencairan dana mereka menggunakan NIK e-KTP terdaftar di situs resmi Kementrian Sosial (Kemensos).
Baca Juga: Survei Ulang Bansos PKH dan BPNT Dimulai, Begini Cara Agar Nama Anda Tidak Dicoret
Besaran Nominal Bansos PKH 2025
Pada tahun 2025, besaran dana bansos yang diberikan kepada penerima manfaat PKH akan bervariasi tergantung pada kategori.
Salah satu kelompok yang mendapatkan perhatian khusus dalam program ini adalah penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) yang berusia 70 tahun ke atas.
Kategori ini akan menerima bansos sebesar Rp600.000 per tahap, dengan pencairan sebanyak empat kali dalam setahun, sehingga total bantuan yang diterima mencapai Rp2.400.000 sepanjang tahun.
Namun, bansos PKH tidak hanya diberikan kepada lansia dan penyandang disabilitas saja. Berikut adalah rincian lengkap besaran bantuan PKH 2025 berdasarkan kategori penerima manfaat.
- Ibu Hamil: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Anak Usia Dini: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Anak Sekolah SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Anak Sekolah SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Anak Sekolah SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia 70+ tahun: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Baca Juga: Cek NIK KTP Atas Nama Anda yang Terdaftar di DTSE Akan Mendapat Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT 2025
Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025
Pencairan bansos PKH dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun. Dana bansos ini akan disalurkan melalui bank himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, atau langsung melalui kantor pos bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank.
Untuk memastikan kapan dana bansos dari subsidi PKH akan cair, berikut adalah perkiraan jadwal pencairannya untuk tahun 2025.
- Tahap 1 – Januari - Maret 2025
- Tahap 2 – April - Juni 2025
- Tahap 3 – Juli - September 2025
- Tahap 4 – Oktober - Desember 2025
Penerima manfaat disarankan untuk rutin mengecek status bantuan mereka melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima manfaat PKH tahun 2025, berikut adalah langkah-langkah pengecekan yang dapat dilakukan.
- Buka situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data diri Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat tinggal Anda.
- Isi NIK e-KTP atau KK sesuai dengan data kependudukan yang terdaftar.
- Masukkan kode verifikasi sesuai dengan gambar yang tertera di layar.
- Klik tombol "Cari Data" dan tunggu hasil pencarian.
Jika Anda terdaftar sebagai penerima PKH, sistem akan menampilkan nama penerima, jenis bantuan yang diterima, serta status pencairan dana bansos.
Baca Juga: KPM Bersiap! 6 Jenis Bansos Ini Cair di Bulan Ramadhan 2025, Begini Cara Ceknya
Cara Mengambil Bansos di Rekening KKS
- Pastikan dana bansos sudah masuk dengan mengecek saldo melalui ATM, mobile banking, atau langsung ke kantor cabang bank penyalur.
- Masukkan KKS ke dalam mesin ATM.
- Pilih menu "Cek Saldo" untuk memastikan bantuan sudah masuk.
- Jika saldo sudah tersedia, pilih menu "Tarik Tunai" dan tentukan jumlah yang akan diambil.
- Setelah dana diterima, gunakan bantuan tersebut sesuai kebutuhan utama, seperti pembelian bahan pokok atau keperluan pendidikan dan kesehatan.
Cara Mengambil Bansos di Kantor Pos
- Pastikan nama Anda terdaftar sebagai penerima dengan mengecek melalui situs resmi Kementerian Sosial atau bertanya langsung ke kelurahan/desa.
- Bawa e-KTP asli dan fotokopi sebagai bukti identitas penerima bantuan.
- Sertakan Surat Undangan Pencairan Bansos yang diberikan oleh pihak desa atau kecamatan.
- Datangi Kantor Pos yang telah ditunjuk sesuai jadwal pencairan.
- Ambil nomor antrean dan tunggu panggilan dari petugas.
- Petugas akan mencocokkan data di e-KTP dengan daftar penerima bansos.
- Jika data sesuai, bansos akan diberikan dalam bentuk tunai.
- Setelah menerima dana, penerima wajib menandatangani daftar penerimaan bansos sebagai bukti bahwa bantuan telah diterima.
- Sama seperti penerima melalui rekening bank, manfaatkan dana tersebut untuk kebutuhan primer yang mendukung kesejahteraan keluarga.
Bagi penerima manfaat, sangat penting untuk segera mengecek status pencairan dan mengambil saldo dana bansos dari subsidi PKH yang telah disediakan.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos.
Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak Pemerintah.