Illustrasi Baca doa niat puasa Ramadhan. (Foto: Pexels/Thirdman)

KHAZANAH

Kapan Waktu Terbaik untuk Membaca Niat Puasa Ramadhan?

Jumat 28 Feb 2025, 14:47 WIB

POSKOTA.CO.ID - Menjalang bulan Ramadhan, niat puasa menjadi salah satu rukun yang harus dilafalkan sebelum menjalankan puasa.

Niat puasa merupakan hal yang wajib dilakukan sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Dengan membaca doa diringi niat, seseorang meneguhkan tekadnya untuk berpuasa yang tulus karena Allah semata.

Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk membaca niat puasa Ramadhan.

Lalu, kapan waktu terbaik untuk membaca niat puasa Ramadhan? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Dibaca Kapan? Ternyata Ini Waktu yang Tepat

Kapan Waktu yang Tepat Membaca Niat Puasa?

Dilansir dari laman resmi Baznas, para ulama sepakat bahwa waktu yang tepat untuk membaca niat puasa adalah di malam hari sebelum terbit fajar (Subuh).

Dalam konteks ini, “malam” diartikan sebagai waktu antara Maghrib hingga sebelum masuk waktu Subuh.

Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa seseorang yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka puasanya tidak sah.

"Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasa'i)

Dari hadis tersebut, jelas bahwa niat harus dilakukan sebelum fajar menyingsing agar puasa menjadi sah.

Baca Juga: Penjelasan Mengenai Hukum Gosok Gigi atau Bersiwak Saat Puasa Ramadhan

Perbedaan Pendapat Ulama tentang Niat Puasa

Dalam fikih Islam, terdapat dua pendapat utama mengenai niat puasa Ramadhan, yaitu niat yang dilakukan setiap hari dan niat yang cukup dilakukan sekali untuk sebulan penuh.

1. Niat Puasa Ramadhan Setiap Hari

Mazhab Syafi'i berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan harus dilakukan setiap malam sebelum puasa dimulai.

Artinya, setiap Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan wajib membaca niatnya setiap malam sebelum terbit fajar.

Hal ini karena dalam pandangan Mazhab Syafi'i, setiap hari dalam bulan Ramadhan merupakan ibadah puasa yang terpisah, sehingga harus diawali dengan niat baru setiap malam.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Setiap Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri ramadhāna hadzihis-sanati lillāhi ta’ālā.

Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala”.

2. Niat Puasa Ramadhan Sekali untuk Sebulan Penuh

Sementara, Mazhab Maliki memiliki pandangan yang berbeda. Menurut mazhab ini, niat puasa cukup dilakukan sekali di awal bulan Ramadan untuk sebulan penuh.

Artinya, seorang Muslim yang sudah berniat di malam pertama Ramadhan tidak perlu mengulang niat setiap malamnya.

Pendapat ini didasarkan pada kemudahan bagi mereka yang sering lupa atau ketiduran sehingga terlewat membaca niat sebelum fajar.

Dengan niat sekali di awal Ramadan, seseorang tetap dapat menjalankan puasanya tanpa perlu khawatir batal karena lupa membaca niat.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya:

“Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala”.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat, umat Islam dianjurkan untuk mengikuti kebiasaan yang paling mudah dan tidak memberatkan.

Dengan memahami bacaan niat puasa dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya, kita bisa semakin siap menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan.

Tags:
Niat Puasa Ramadhan Sebluan PenuhNiat Puasa Ramadhan Setiap Hari Ramadhandoa niat puasapuasa Ramadhanniat puasaniat puasa Ramadhan

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor