POSKOTA.CO.ID – Salah satu makanan yang identik dengan bulan Ramadhan adalah kurma. Buah yang bercita rasa manis legit ini sering jadi pilihan sebagai menu takjil.
Meski begitu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebelumnya telah meminta umat Islam di Indonesia agar tidak membeli kurma asal Israel.
Dalam Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Palestina, di sana disebutkan mengenai haramnya membeli produk Israel.
Baca Juga: 5 Tips agar Tubuh Tetap Bugar selama Berpuasa, Nomor 3 Konsumsilah Buah Kurma
Kurma sendiri memang dikenal sebagai salah satu buah yang tumbuh subur di kawasan Timur Tengah, termasuk di antaranya adalah di Israel.
Negara Zionis ini memang dikenal sebagai produsen kurma Medjool terbesar di dunia. Selain Medjool, Israel juga memproduksi jenis kurma lain seperti Deglet Noor dan Barhi.
Menghindari kurma asal Israel nisa menjadi salah satu cara untuk berkontribusi dalam melawan kekejaman yang dilakukan negara Zionis tersebut terhadap Palestina.
Nyatanya, meski sudah diharamkan namun beberapa di antaranya hingga saat ini masih tersedia di sejumlah platform e-commerce Indonesia.
Baca Juga: Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini Manfaat Konsumsi Kurma saat Buka Puasa dan Sahur
Meski begitu, MUI hingga saat ini tidak pernah menerbitkan daftar produk yang diboikot karena terafiliasi gerakan Zionisme dan Israel.
Sebab, MUI hanya mendorong semua pihak untuk melakukan riset terhadap produk yang terkait dengan Zionisme dan Israel.
Tak hanya itu, MUI juga mengingatkan umat Islam Indonesia untuk melanjutkan gerakan boikot terhadap produk-produk impor atau buatan perusahaan yang pro-Zionisme dan Israel.
Baca Juga: Ini Manfaat Menakjubkan Kurma, Makanan Favorit Nabi Muhamamad SAW
Cara Memeriksa Kurma Israel
Dikutip dari situs gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) Australia, sebuah asosiasi pro-Palestina, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memastikan kurma Israel, seperti:
Periksa Negara Asal
Buah dan sayur adalah salah satu ekspor terbesar Israel di bidang pertanian. Buah yang dijual termasuk kurma "medjool" yang berasal dari Lembah Yordanian di wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Sebelum membeli kurma, pembeli diimbau memeriksa keterangan pada bungkusnya untuk memastikan produk tidak dibuat oleh Israel.
Baca Juga: Kurma dan Minyak Zaitun Palestina Bebas Bea Masuk
Periksa Barcode Produk
Kotak atau plastik bungkus kurma akan memiliki barcode sebagai penanda produknya, dan Anda bisa mengeceknya lewat itu.
Hindari membeli produk apa pun dengan barcode yang angkanya dimulai dengan 729. Hal ini karena angka tersebut merupakan kode produk yang diproduksi oleh Israel.
Periksa Asal Negara
Karena kurma pasti berasal dari hasil impor, setiap bungkusnya perlu mencantumkan negara asalnya. Karenanya, hindari porduk yang tidak mencantumkan negara asal pada kemasannya.