Selain Emil Audero, beberapa pemain bertahan lainnya seperti Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh juga memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa.
Kombinasi ini menjadikan lini pertahanan Indonesia lebih kokoh dan siap menghadapi tim-tim besar di Asia.
Lini Tengah Mewah dengan Kehadiran Pemain Keturunan
Tak hanya sektor pertahanan, lini tengah Timnas Indonesia juga semakin mewah. Kehadiran Joey Pelupessy, gelandang bertahan dengan pengalaman di Liga Belanda, membawa kestabilan bagi tim.
Jika proses naturalisasi Jeremy de Nooijer berhasil, lini tengah Indonesia akan semakin kuat dalam penguasaan bola dan distribusi serangan.
Di sisi lain, pemain-pemain muda seperti Marselino Ferdinan juga semakin berkembang. Berkat pengalaman bermain di luar negeri, Marselino kini menjadi salah satu gelandang serang paling potensial di Asia Tenggara.
Dengan demikian, persaingan para pemain di lini tengah ini sangat ketat agar bisa masuk ke starting eleven strategi Patrick Kluivert.
Lini Serang Bertambah Tajam jika Romeny Bergabung
Sektor serangan Timnas Indonesia juga akan mendapatkan suntikan tenaga baru jika Ole Romeny bergabung.
Ia merupakan penyerang berusia 24 tahun yang bisa bermain di beberapa posisi.
Dengan kombinasi kecepatan dan ketajaman di depan gawang, Romeny berpotensi menjadi ujung tombak Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia.
Selain itu, Ragnar Oratmangoen juga menjadi pemain yang diandalkan di posisi sayap. Performanya di Liga Belgia semakin matang, menjadikannya opsi utama untuk memperkuat lini serang bersama Marselino dan Romeny.