POSKOTA.CO.ID - Entah kata-kata apa yang disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir hingga meluluhkan hati Jordi Cruyff untuk menerima pekerjaan sebagai Penasihat Teknik.
Sebab, jauh hari sebelum menerima tawaran jadi Penasihat Teknik Timnas Indonesia, Jordi Cruyff sebenarnya memiliki kesempatan jadi Direktur Olahraga di salah satu tim kaya Arab Saudi, Al-Ittihad.
Seperti dikutip dari laman media Spanyol, Mundo Deportivo, Jordi Cruyff pada bulan April 2024, sempat mendapat tawaran dari Al-Ittihad.
Tapi dia menolak dan memilih tetap bekerja sebagai Direktur Olahraga Barcelona yang saat itu masih dilatih Xavi Hernandez.
Selain Al-Ittihad, Mundo Deportivo dalam artikelnya yang dipublikasikan pada 13 April 2024, juga menyebut tiga klub ternama Eropa tertarik mengontrak Jordi Cruyff.
Tiga klub Eropa yang berniat menggaet Jordi Cruyff adalah Ajax Amsterdam, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United.
"Sepanjang tahun ini (2024), ia menerima tawaran untuk menjadi direktur olahraga klub Saudi Al-Ittihad, yang kemudian memilih Ramon Planes setelah Jordi menolak." tulis Mundo Deportivo.
"Ajax, Tottenham, dan Newcastle (juga memberi tawaran), tetapi pelatih asal Belanda itu memutuskan untuk menunggu jendela transfer musim panas berikutnya dengan harapan bisa melatih." tulis Mundo Deportivo.
Bukan Sekadar Bantu Timnas Indonesia
Jordi Cruyff diumumkan sebagai Penasihat Teknik sepak bola Indonesia pada Selasa, 25 Februari 2025.
Baca Juga: Emil Audero Siap Tampil Buat Timnas Indonesia, Langsung Main Bagus di Klub Serie B Liga Italia