POSKOTA.CO.ID - Saksi ahli digital forensik, Abimanyu dihadirkan dalam kasus perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Abimanyu mengungkapkan adanya dugaan tindak kekerasan yang dilakukan Baim Wong terhadap Paula Verhoeven dalam sidang percerain di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 26 Februari 2025.
Melansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Abimanyu Wachjoewidajat mengatakan telah memeriksa bukti rekaman CCTV yang telah diberikan oleh pihak Paula.
Ia mengatakan bahwa dalam rekaman CCTV itu merekam kedua pihak terlibat cekcok dan Baim tersulut emosi hingga mengeluarkan kata dan nada yang keras.
Baca Juga: Paula Verhoeven Curhat Rindu Sang Anak, Begini Respon Baim Wong
"Menjadi pokok pembicaraan yang keras sehingga memhuat salah satu pihak marah. Pihak pria tersebut berbicara keras pada wanita kemudian ada bentakan," kata Abimanyu yang dikutip Poskota pada Kamis, 27 Februari 2025.
Dalam rekaman itu, ia melihat Paula hanya bisa terdiam dengan berbicara tenang. Sehingga, Baim kesal karena tidak ada respons yang diinginkan, membuat terjadinya kontak fisik cukup keras.
"Wanitanya diam aja, ngomong tenang. Mungkin jadi ada membuat prianya ingin intens untuk interaksi, minta respons sampai kemudian terjadi kontak tubuh secara keras," katanya.
Hasilnya, ia menilai bahwa adanya dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Baim Wong.
Baca Juga: Baim Wong Bawa Saksi yang Ungkap Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven di Sidang Cerai Hari Ini
"Kami melihat bahwa terjadi suatu kontak kekerasan sampai ada terjadi benturan," katanya.
Namun, Abimanyu belum bisa memastikan apakah kontak fisik tersebut masuk ke dalam kriteria KDRT atau tidak.
"Apakah itu termasuk kriteria KDRT atau bukan? Pakar hukum nantinya menilai. Tapi kalau bahasa telematika, kami lihat ada suatu bukti, kontak keras di CCTV," ucapnya.
Bahkan, dikatakan bahwa ibu dua anak itu terlihat seperti terpental dan terdorong ke depan.
Baca Juga: Akui Bukan Hal yang Mudah, Paula Verhoeven Ungkap Hal Ini Soal Perceraiannya dengan Baim Wong
"Wanita sampai terpental, lalu juga ada kontak, si pria melakukan sesuatu ke kepala wanita, sehingga dengan pergerakan tangan, membuat kepala wanita seperti terdorong ke depan," pungkasnya.
Sidang perceraian Baim dan Paula akan dilanjutkan pada pekan depan yakni 5 Maret 2025 mendatang.