POSKOTA.CO.ID - Jordi Cruyff baerpeluang rekrut mantan talent scouting Barcelona yang satu ini, demi menaikkan level Timnas Indonesia.
Beberapa waktu lalu, PSSI mengumumkan sosok Jordi Cruyff sebagai tecnical advisor Timnas Indonesia.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketum PSSI, Erick Thohir, pada Selasa 25 Februari 2025, lalu.
Alasan PSSI menunjuk Jordi Cruyff sebagai tecnical advisor timnas adalah anak kandung Johan Cruyff tersebut memiliki rekam jejak yang bagus.
Baca Juga: Miliano Jonathans Jual Mahal, Erick Thohir Harap Pemain Berdarah Depok Mau Bela Timnas Indonesia
Salah satunya adalah ia sempat menjadi tecnicar advisor serta direktur olahraga raksasa Spanyol, Barcelona.
"Alasan mengambil Jordi Cruyff, kalau kita lihat Barcelona adalah salah satu klub yang punya filosofi bermain dan konsisten sampai hari ini. Barcelona juga berhasil menghasilkan bintang besar," kata Erick, Selasa, 25 Februari 2025.
Sebelum resmi bergabung ke tim Garuda, pelatih berusia 51 tahun ini memiliki segudang pengalaman di beberapa klub.
Di antaranya adalah Valetta (asisten pelatih), Maccabi Tel Aviv (pelatih interim dan kepala), Chongjing Liangjiang Athletic (pelatih kepala) dan SZ FC (pelatih kepala).
Di level timnas, Jordi sempat menjadi pelatih kepala tim Ekuador, pada tahun 2020 lalu.
Namun salah satu pencapaian terbesarnya adalah saat menjadi tecnical advisor dan direktur olahraga raksasa Spanyol, Barcelona.
Mundur dari Barcelona
Sebelum akhirnya bergabung ke timnas, Jordi sempat menjadi direktur olahraga dan tecnical advisor Barcelona.
Baca Juga: Demi Perkuat Timnas Indonesia vs Australia, Proses Naturalisasi Dikebut Harus Rampung Awal Maret
Awalnya ia ditunjuk sebagai tecnical advisor El Barca pada tahun 2021, lalu dilanjut sebagai direktur olahraga pada 2022.
Namun setelah kontraknya habis pada bulan Juni 2023, lalu, Jordi memilih untuk pergi dari Barcelona.
Sebelum akhirnya pergi, pelatih Barcelona saat itu, Xavi Hernandez sempat meminta kepada Jordi untuk bertahan di Blaugrana.
Kendati begitu, usaha Xavi ternyata sia-sia dan Jordi Cruyff memilih untuk pergi dari raksasa Barcelona tersebut.
Baca Juga: Sempat Ada Keributan di Laga Final Liga 2, Pelatih Bhayangkara FC Jelaskan Situasinya
"Meskipun pelatih Barça Xavi telah melobi agar Cruyff tetap menduduki jabatannya setelah kepergian direktur sepak bola Mateu Alemany, tangan kanannya telah memutuskan untuk meninggalkan klub, sehingga posisi direktur olahraga menjadi kosong," tulis media Spanyol, Sport.
Berpotensi Boyong Pemandu Bakat
Selama di Barcelona, Jordi sempat bekerja sama dengan salah satu pencari bakat, Joel Lara.
Joel Lara sempat diminta bantuan oleh Jordi untuk mencari berbakat untuk Barcelona, di ajang Piala Dunia 2022 Qatar.
Ternyata itu bukan yang pertama kalinya Joel bekerja sama dengan Jordi.
Keduanya sempat bersama di klub kasta pertama Liga Israel, Maccabi Tel Aviv.
Lara telah bekerja dengan Cruyff sejak mereka berdua masih bersama di Maccabi Tel Aviv. Mereka juga bekerja sama di Shenzhen, Tiongkok,
Dengan situasi seperti ini, bukan tidak mungkin Jordi bakal menarik Joel Lara sebagai pemandu bakat untuk di Timnas Indonesia.