Sempat Ada Keributan di Laga Final Liga 2, Pelatih Bhayangkara FC Jelaskan Situasinya

Kamis 27 Feb 2025, 08:29 WIB
Partai final Liga 2 2024-25 antara PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC. (Foto: Instagram/@psimjogja_official)

Partai final Liga 2 2024-25 antara PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC. (Foto: Instagram/@psimjogja_official)

POSKOTA.CO.ID - Keributan kecil sempat mewarnai partai final Liga 2 antara PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC.

PSIM Yogyakarta keluar sebagai kampiun Liga 2 2024-25, setelah mengalahkan Bhayangkara FC 2-1, di Stadion Manahan, Solo, Rabu 26 Februari 2025, kemarin malam.

Dengan kekalahan tersebut, membuat The Guardians keluar sebagai runner up Liga 2 musim ini.

Kendati demikian, Ruben Sanadi dan kawan-kawan tetap dipastikan promosi ke Liga 1 musim depan.

Baca Juga: PSSI Segera Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia Vs Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Cek Syarat dan Tanggal Dibukanya di Sini!

Sebab dalam regulasi, kedua tim finalis Liga 2 sudah otomatis bakal promosi ke Liga 1 musim depan.

Sempat Terjadi Keributan

Di pertandingan kemarin, sempat terjadi keributan kecil saat pelatih Bhayangkara FC, Hanim Sugiarto melakukan protes keras kepada wasit keempat.

Protes keras yang dilayangkan Hanim Sugiarto karena ia merasa kesal dengan sikap wasit keempat yang terkesan lambat, dalam melakukan pergantian pemain.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia: Strategi Jelang Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Momen tersebut terjadi ketika laga memasuki babak pertama perpanjangan waktu.

Di momen tersebut, gelandang Bhayangkara FC, Teuku Ichsan mengalami masalah di bagian lutut, yang akhirnya membuat sang pemain harus ditarik keluar.

Berita Terkait

News Update