Pemilik NIK KTP Ini Tercatat Menerima Dana Bansos PKH 2025, Begini 2 Cara Cek Status KPM

POSKOTA.CO.ID - Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan sosial yang terus hadir untuk mendukung masyarakat kurang mampu dan rentan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, termasuk pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan sosial.

Pemerintah telah mengumumkan bahwa pencairan saldo dana bansos PKH akan kembali dilakukan, membawa kabar baik bagi masyarakat, terutama bagi kelompok penerima seperti ibu hamil dan pasca-melahirkan, anak usia dini (0-6 tahun), pelajar dari jenjang SD hingga SMA/SMK, lansia, serta penyandang disabilitas.

Agar masyarakat dapat memastikan status Keluarga Penerima Manfaat (KPM), disarankan untuk segera mengecek daftar penerima melalui situs resmi atau aplikasi cek bansos.

Baca Juga: SELAMAT Pemilik KIP Berhak Terima Saldo Dana Rp1.800.000 dari Subsidi Bansos PIP Termin 1 2025 via Rekening SimPel, Cek Informasinya!

Siapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) untuk mengecek status penerima bansos PKH 2025 dengan mudah.

Cara Mengecek Nama Penerima Bansos PKH

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam daftar penerima bansos PKH 2025, Anda dapat melakukan pengecekan secara daring melalui website resmi Kementerian Sosial atau aplikasi Cek Bansos dengan langkah-langkah berikut:

Melalui Website Resmi Kemensos:

1. Akses situs cekbansos.kemensos.go.id.
2. Pilih wilayah tempat tinggal Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
4. Klik tombol "Cari Data".
5. Sistem akan menampilkan hasil pencarian berdasarkan data yang tercatat terkait siapa saja penerima saldo dana bansos.

Baca Juga: Subsidi Dana Bansos BLT BBM 2025 Senilai Rp600.000 Cair Bulan Ini? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini

Melalui Aplikasi Cek Bansos:

1. Unduh aplikasi "Cek Bansos" di Google Play Store.
2. Jika belum memiliki akun, pilih opsi "Buat Akun Baru".
3. Isi data pribadi, termasuk username, password, nomor Kartu Keluarga (KK), dan NIK sesuai KTP.
4. Unggah swafoto dengan KTP serta foto KTP.
5. Setelah data diverifikasi, akun akan diaktifkan.
6. Masuk ke aplikasi menggunakan username dan password yang telah dibuat.
7. Pilih menu "Cek Bansos" di halaman utama.
8. Masukkan data sesuai KTP, lalu klik "Cari Data".
9. Jika terdaftar sebagai penerima, segera periksa rekening bank yang telah didaftarkan untuk memastikan pencairan dana.

Besaran Dana Bansos PKH

Dana bansos PKH diberikan sesuai dengan kategori penerima, dengan rincian sebagai berikut:

• Ibu Hamil dan Masa Nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
• Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
• Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
• Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
• Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
• Lansia (70 Tahun ke Atas): Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
• Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun

Pemerintah, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), memastikan bahwa dana bansos PKH akan disalurkan secara bertahap kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dana tersebut akan langsung ditransfer ke rekening penerima melalui bank-bank Himbara, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BSI, serta PT Pos Indonesia.

Demikian penjelasan tentang bantuan sosial PKH 2025 terkait saldo dana bansos dan cara mengecek status penerima menggunakan NIK KTP.