POSKOTA.CO.ID – Salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto mendapatkan sorotan. Kali ini datang dari Ustad Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya.
Dalam sebuah video viral di masyarakat, Ustadz Abdul Somad (UAS) diduga menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun @sahabatuaschannel di TikTok pada Sabtu, 22 Februari 2025, kemudian menyebar luas di platform lain seperti X serta Instagram.
Baca Juga: Ustad Abdul Somad akan Hadir di Mesjid Al Azhom Kota Tangerang
Pendapat UAS Tentang Program MBG
Menurut pendapat UAS, tugas utama negara bukanlah memberikan makanan gratis langsung kepada anak-anak sekolah.
Tapi menggunakan cara lain, yakni dengan memastikan setiap orang tua memiliki pekerjaan dan pendapatan yang cukup untuk menghidupi keluarga.
"Tugas negara itu bukan ngasih makan anak, tugas negara itu ngasih kerja kepada bapaknya. Anaknya ya, diurus bapaknya, ngapain negara ngurus," ujar UAS.
Selain itu, UAS menekankan bahwa negara seharusnya menciptakan lapangan pekerjaan agar orang tua memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka secara mandiri.
Baca Juga: Agustus, Selain Ada Jokowi, MPR Hadirkan Ustad Abdul Somad
"Negara itu menyediakan lapangan kerja, bapaknya punya gaji, ngasih makan anaknya bergizi. Begitu konsepnya," tambahnya.
Tak hanya itu, dalam video viral UAS tersebut, dirinya juga mempertanyakan efektivitas program MBG yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo.
Pasalnya, bagaimana program tersebut dapat berjalan baik, jika pada saat yang sama banyak kepala keluarga yang masih menganggur atau tidak memiliki pendapatan yang layak.
"Bagaimana anak dikasih makan dari APBN, sementara ayahnya dibiarkan tidak punya pekerjaan?" ungkap ustad asal Sumatera Utara itu.
Baca Juga: Ustad Abdul Somad Direkomendasikan Dampingi Prabowo
Pernyataan UAS ini kemudian membuat netizen terbelah, ada yang setuju tapi ada juga yang terlihat tidak setuju dalam komentar postingan tersebut.
Bagi yang mendukung pandangan UAS, mereka menilai bahwa menciptakan lapangan pekerjaan lebih penting untuk jangka panjang daripada bantuan makanan gratis.
Tapi ada jug a yang berpendapat bahwa program MBG tetap memiliki manfaat bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, apalagi yang belum memiliki akses cukup terhadap gizi yang baik.
Program MBG sendiri merupakan salah satu program unggulan pemerintah saat ini yang diluncurkan sejak 6 Januari 2025.
Baca Juga: Setelah Jadi Polemik, Kemenag Tawari ini ke Ustad Abdul Somad
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia, terutama dalam segi kesehatan dan pendidikan.
Dalam perjalanannya, program ini juga diharapkan dapat mendukung perekonomian nasional dengan melibatkan petani dan peternak lokal dalam penyediaan bahan makanan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Istana Merdeka pada Senin (17/2/2025).
“Program makan bergizi gratis ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, karena uang akan berputar hingga ke tingkat desa dan kecamatan,” jelasnya.