Dikarenakan penyerapan oksigennya terbatas, pengidapnya bisa mengalami efek seperti merasa nyeri.
Selain beberapa penyebab tadi, dalam beberapa kasus, gangguan tersebut juga bisa terjadi akibat aspirasi, yakni masuknya makanan, cairan, atau zat asing lainnya ke dalam paru-paru.
2. Masalah Ginjal
Tokoh agama tersebut juga didiagnosa mengalami masalah ginjal. Tes darah yang dilakukan sebelumnya sempat menunjukan adanya tanda-tanda ringan gagal ginjal, tetapi saat ini untungnya sudah terkendali.
Baca Juga: Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Bidang Kesehatan
Dr. Peter Chin-Hong, pakar penyakit menular di Universitas California, San Francisco, menjelaskan bahwa pasien lansia yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia dapat mengalami gagal ginjal.
Penyebabnya adalah infeksi pneumonia yang menjadi peradangan saat tubuh mencoba melawan penyakit, tekanan darah rendah, atau kadar oksigen rendah dalam darahnya. Beberapa antibiotik juga dapat memengaruhi fungsi ginjal.
Akan tetapi, perwakilan dari Paus Fransiskus menjelaskan bahwa gagal ginjal ringan yang dialami Paus Fransiskus tidak perlu dikhawatirkan. Mereka juga sudah mengonfirmasi beberapa tes laboratorium menunjukan kondisinya telah membaik.
Baca Juga: Kemenlu RI Bantah Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia: Sudah Sesuai Hukum Internasional
3. Penyakit Lainnya
Disebutkan juga bahwa mengalami anemia, tapi tetap terkendali selama transfusi darah dan menerima hematin. Perawatan ini bisa meningkatkan kadar hemoglobin guna membantu darah membawa lebih banyak oksigen.
Sebelumnya juga memiliki riwayat masalah paru-paru karena salah satunya pernah diangkat sewaktu dirinya masih muda. Selanjutnya pada awal 2023, mengalami influenza berulang.
Baca Juga: Rencana Donald Trump Ambil Alih Gaza Menuai Reaksi Keras, Termasuk dari Tiongkok
Itulah dia penjelasan dari penyebab Paus Fransiskus sempat kritis. Semoga bermanfaat dan membantu.
