POSKOTA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan pertukaran nota kesepahaman tau MoU di bidang Kesehatan dengan pemerintah India. Hal tersebut dilakukan saat kunjungan Prabowo ke India pada 24-26 Januari 2025.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Urusan Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar telah menandatangani nota kesepahan tersebut.
MoU ini merupakan tonggak penguatan hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.
Prabowo dan Perdana Menteri India, Narendra Modi turut menyaksikan penandatanganan yang menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat sektor kesehatan.
Baca Juga: Selain Memperkuat Tulang, Ini Dia Deretan Manfaat Daun Bawang untuk Menjaga Kesehatan
"Kemitraan strategis ini akan menjadi fondasi kokoh bagi kedua negara untuk terus melangkah maju dan mempererat hubungan persahabatan yang telah terjalin selama 75 tahun," kata Prabowo Subianto, melalui keterangan resmi yang diterima Poskota, Kamis, 30 April 2025.
Isi Nota Kesepahaman
Nota Kesepahaman ini mencakup berbagai inisiatif penting, mulai dari pengembangan kapasitas tenaga kesehatan, alih teknologi farmasi, hingga kemitraan dalam produksi vaksin dan alat diagnostik.
Salah satu pencapaian utama dari kunjungan ini adalah komitmen India untuk memberikan pelatihan langsung bagi tenaga kesehatan Indonesia, termasuk program fellowship dengan izin praktik sementara selama satu tahun.
Program ini bertujuan memperkuat kompetensi tenaga kesehatan Indonesia di bidang-bidang kritis seperti robotic surgery, transplantasi hati, dan manajemen kegawatdaruratan.
Baca Juga: 12 Universitas Terbaik di Indonesia dalam Bidang Kesehatan Versi The WUR by Subject 2025
"Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di kedua negara tetapi juga memperluas akses masyarakat terhadap layanan medis berkualitas tinggi," kata Budi Gunadi.