Kemenlu RI Bantah Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia: Sudah Sesuai Hukum Internasional

Selasa 21 Jan 2025, 16:40 WIB
Warga Gaza kembali ke rumah-rumah mereka melewati kerusakan setelah pengumuman gencatan senjata. (Sumber: X/@freemonotheist)

Warga Gaza kembali ke rumah-rumah mereka melewati kerusakan setelah pengumuman gencatan senjata. (Sumber: X/@freemonotheist)

POSKOTA.CO.ID – Informasi mengenai pemindahan 2 juta warga Gaza ke Indonesia beredar di sejumlah media sosial. Hal tersebut salah satunya dicetuskan oleh tim transisi Donald Trump.

Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengaku hingga kini tidak pernah memperoleh informasi apapun terkait hal tersebut

Pemindahan tersebut disebutkan sebagai salah satu bagian dari upaya rekonstruksi Gaza pasca tercapainya gencatan senjata.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Los Angeles Hanguskan Ribuan Rumah, Netizen AS Kritik Pemerintah Terkait Gaza

Diungkap Tim Transisi Donald Trump

Tim transisi Donald Trump dilaporkan telah melontarkan gagasan untuk mendeportasi warga Palestina di Gaza ke Indonesia sebagai bagian dari upaya rekonstruksi di daerah kantong tersebut.

Gagasan yang dilaporkan oleh NBC News tersebut mengutip komentar dari seorang pejabat di tim transisi Trump, merupakan bagian dari pertimbangan tentang rencana pascaperang Gaza.

Pembangunan kembali Gaza setelah perang dipandang sebagai bagian penting dari solusi jangka panjang untuk konflik tersebut.

"Jika kita tidak membantu warga Gaza, jika kita tidak membuat hidup mereka lebih baik, jika kita tidak memberi mereka harapan, akan terjadi pemberontakan," kata tim tersebut.

Baca Juga: Minuman Soda 'Bebas Genosida' Jadi Tren di Inggris, Salah Satunya Cola Gaza yang Populer

Tanggapan Kemenlu RI

Dalam keterangan tertulis resmi dari Kemenlu yang diterima pada Selasa, 21 Januari 2025, pemerintah Indonesia memberikan pandangan terhadap rencana tersebut.

"Pemerintah menghindari berspekulasi tentang isu (relokasi warga Gaza, red) tersebut tanpa adanya informasi yang lebih jelas," kata keterangan tersebut.

Berita Terkait
News Update