POSKOTA.CO.ID - Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Mandiri merupakan salah satu cara yang banyak dipilih oleh pelaku usaha untuk mendapatkan tambahan modal usaha.
Program KUR Mandiri ini menawarkan suku bunga rendah dengan persyaratan yang lebih ringan dibandingkan pinjaman komersial lainnya.
Namun, meskipun terlihat mudah, tidak semua pengajuan kredit dapat disetujui, bank memiliki kebijakan dan kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh pemohon.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan pengajuan KUR Mandiri ditolak agar dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Pengajuan KUR BRI 2025 Ditolak, Cek Informasinya!
Penyebab Pengajuan KUR Mandiri Ditolak
Berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan pengajuan KUR Mandiri Anda ditolak oleh pihak bank.
1.BI Checking Tidak Memenuhi Syarat
Salah satu faktor utama dalam pengajuan kredit adalah riwayat kredit yang baik, bank akan melakukan pengecekan melalui Sistem Informasi Debitur atau yang biasa disebut dengan BI Checking.
Sistem ini digunakan untuk menilai apakah Anda memiliki riwayat pinjaman yang baik di bank lain.
Jika Anda memiliki kredit macet atau pernah mengalami keterlambatan pembayaran pada pinjaman sebelumnya, maka pengajuan KUR Anda kemungkinan besar akan ditolak.
2. Pengajuan Kredit Fiktif atau Atas Nama Orang Lain
Bank sangat berhati-hati dalam menyetujui kredit KUR, terutama jika ditemukan indikasi kredit fiktif atau pinjaman atas nama orang lain.
Kredit fiktif terjadi ketika seseorang mengajukan pinjaman dengan menggunakan nama teman, saudara, atau pihak lain yang tidak benar-benar menjalankan usaha.
Hal ini sangat berisiko karena jika usaha tersebut mengalami masalah, pemilik nama yang digunakan bisa terkena dampaknya.
Oleh karena itu, hindari pengajuan kredit atas nama orang lain dan pastikan bahwa Anda benar-benar memiliki usaha yang berjalan.
3. Profesi Tidak Memenuhi Kriteria Penerima KUR
Program KUR Bank Mandiri diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, ada beberapa profesi yang tidak bisa mengajukan kredit ini, seperti:
- Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Anggota TNI/Polri
- Karyawan swasta dengan gaji tetap yang disalurkan melalui Bank Mandiri
Jika Anda termasuk dalam kategori tersebut, Anda tidak bisa mengajukan KUR secara langsung.
Solusinya, Anda bisa mengajukan pinjaman atas nama pasangan (suami atau istri), dengan catatan bahwa pasangan Anda benar-benar memiliki usaha yang berjalan.
4. Masih Memiliki Pinjaman di Bank Lain
Jika Anda masih memiliki pinjaman modal kerja di bank lain, Bank Mandiri tidak bisa menyetujui pengajuan KUR Anda.
Dalam proses pengajuan, pihak bank akan meminta bukti pelunasan dari pinjaman sebelumnya sebelum memproses pinjaman baru.
Namun, ada pengecualian untuk pinjaman seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau leasing kendaraan.
Jika Anda memiliki kredit jenis ini, Anda tidak wajib melunasinya untuk bisa mengajukan KUR.
Mengetahui alasan-alasan penolakan pengajuan KUR di Bank Mandiri dapat membantu Anda lebih siap sebelum mengajukan pinjaman.
Pastikan riwayat kredit Anda bersih, ajukan pinjaman atas nama sendiri, sesuaikan dengan kriteria profesi, dan lunasi pinjaman modal kerja di bank lain sebelum mengajukan KUR.
Dengan persiapan yang baik, peluang Anda untuk mendapatkan kredit KUR akan lebih besar, dan usaha Anda dapat berkembang dengan dukungan modal yang memadai.