Ketahui 5 faktor penyebab utama program bansos Kemensos gagal cair ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (Sumber: Instagram/@bogor24update)

EKONOMI

Bantuan Saldo Dana Bansos dan Pangan dari Pemerintah Tak Kunjung Cair? Ternyata Ini Alasannya!

Selasa 25 Feb 2025, 14:50 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di tengah situasi ekonomi yang masih penuh tantangan, banyak masyarakat yang sangat mengandalkan program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah sebagai penopang hidup.

Namun, kenyataannya, pencairan sejumlah program bansos Kemensos seringkali mengalami keterlambatan yang mengakibatkan kesulitan tambahan bagi mereka yang sangat membutuhkan.

Pada kesempatan kali ini, Poskota mengulas lima faktor utama yang mungkin menjadi penyebab keterlambatan pencairan bantuan sosial serta apa yang perlu diperhatikan untuk memperbaiki sistem ini ke depan.

Baca Juga: Ratusan Penerima Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Diblokir, Apakah NIK KTP Atas Nama Anda Termasuk? Cek Penyebabnya di Sini

Penyebab Bansos Gagal Cair ke KPM

Pencairan bansos yang lambat bukanlah sekadar masalah teknis, tetapi juga mencerminkan berbagai tantangan dalam sistem administrasi, pendanaan, hingga regulasi yang terus berkembang.

Dalam beberapa kasus, keterlambatan ini bisa terjadi akibat proses verifikasi yang belum optimal, kendala birokrasi, atau bahkan keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi dalam pengelolaan data penerima.

Jika tidak segera diatasi, hal ini dapat berdampak pada efektivitas program bansos dalam membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Berbagai faktor dapat menyebabkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak menerima bantuan sosial yang diharapkan. Beberapa alasan utama yang sering menjadi penyebabnya meliputi:

Baca Juga: Cara Mengecek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025 Tahap 1 Pakai Aplikasi dan Laman Resmi, Simak Selengkapnya!

1. Tidak Terdaftar dalam Sistem Pendataan Resmi

Bantuan sosial diberikan berdasarkan sistem pendataan resmi yang digunakan pemerintah untuk menyeleksi penerima yang memenuhi kriteria.

Apabila seseorang atau keluarganya tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau basis data lain yang menjadi acuan, maka mereka tidak akan masuk dalam daftar penerima bansos. Kondisi ini dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti:

2. Ketidaksesuaian Kriteria Penerima Bansos

Pemerintah telah menetapkan sejumlah kriteria spesifik dalam menentukan siapa yang berhak menerima bantuan sosial, seperti tingkat ekonomi rendah atau kondisi rentan tertentu.

Apabila seseorang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, maka peluang mereka untuk masuk dalam daftar penerima bansos menjadi kecil, meskipun mereka merasa membutuhkan bantuan. Beberapa aspek yang menjadi dasar dalam penentuan penerima bansos mencakup:

3. Ketidaksesuaian Data Penerima

Banyak program bantuan sosial mewajibkan kesesuaian data penerima dengan dokumen resmi, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), dan informasi kependudukan lainnya.

Jika terdapat perbedaan data, seperti kesalahan pencatatan nama atau alamat yang belum diperbarui, maka proses verifikasi bisa terhambat, mengakibatkan keterlambatan pencairan bantuan.

Ketidaksesuaian data dalam sistem pemerintah atau kurangnya dokumen resmi yang valid dapat menyebabkan seorang warga tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.

Proses verifikasi yang ketat memastikan bahwa hanya mereka yang memenuhi kriteria yang dapat mengakses bantuan tersebut.

Masalah ini sering dialami oleh penerima bantuan yang belum memperbarui data kependudukan atau menghadapi kendala teknis dalam proses verifikasi, seperti ketidaksesuaian dokumen atau kesalahan data.

4. Penerima Terdaftar dalam Program Bantuan Lain

Pemerintah menerapkan kebijakan untuk menghindari penerima bantuan sosial ganda dalam berbagai program.

Jika seseorang telah mendapatkan BLT atau subsidi tertentu, mereka mungkin tidak lagi memenuhi syarat untuk bansos tambahan.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan distribusi bantuan lebih merata dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

5. Kesalahan dalam Penyaluran Bantuan Sosial

Permasalahan dalam penyaluran bantuan sosial kerap terjadi akibat kendala teknis yang muncul dalam proses administrasi maupun distribusi dana.

Gangguan seperti ketidakcocokan data penerima, kesalahan penginputan informasi, atau gangguan sistem pencairan dapat menghambat kelancaran distribusi bantuan.

Di samping itu, faktor eksternal seperti ketidaktepatan verifikasi oleh petugas di lapangan atau kendala teknis pada platform pembayaran semakin memperumit proses, menyebabkan bantuan tidak diterima tepat waktu oleh mereka yang berhak.

6. Keterbatasan Akses di Wilayah Terpencil

Wilayah terpencil sering menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan bantuan sosial, terutama akibat minimnya infrastruktur dan akses layanan.

Jaringan internet yang lemah atau bahkan tidak tersedia bisa memperlambat proses pendaftaran dan verifikasi data penerima.

Selain itu, kesulitan dalam pendataan akibat kurangnya petugas di lapangan berpotensi menyebabkan warga yang berhak justru terlewat dari daftar penerima.

Tanpa solusi yang tepat, kesenjangan akses ini dapat menghambat pemerataan distribusi bantuan sosial bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

7. Penyalahgunaan Data dalam Bantuan Sosial

Salah satu tantangan dalam penyaluran bantuan sosial adalah kemungkinan adanya penerima yang tidak memenuhi syarat akibat penyalahgunaan data.

Dalam beberapa kasus, bantuan bisa jatuh ke tangan yang tidak berhak karena penggunaan informasi yang tidak valid atau manipulatif.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah secara rutin melakukan verifikasi dan validasi ulang guna memastikan bahwa bansos benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan.

Jika ditemukan adanya indikasi kecurangan, seperti penggunaan identitas palsu atau penerima yang tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, maka langkah tegas dapat diambil, termasuk pencoretan dari daftar penerima.

Langkah ini bertujuan untuk menjaga transparansi dan memastikan bahwa bantuan sosial tersalurkan secara adil dan tepat sasaran.

8. Ketidaksesuaian dengan Prosedur Pendaftaran

Sebagian besar program bantuan sosial menerapkan prosedur pendaftaran dan verifikasi ulang yang wajib diikuti oleh penerima manfaat.

Contohnya, dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan PIP, terdapat persyaratan administratif yang harus dipenuhi agar bantuan tetap disalurkan secara berkelanjutan.

Apabila penerima tidak memperbarui data, melewatkan jadwal pendaftaran ulang, atau tidak melengkapi dokumen yang diwajibkan, mereka berisiko tidak lagi tercatat sebagai penerima meskipun sebenarnya masih memenuhi syarat yang ditentukan.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan program bantuan sosial pemerintah tidak dapat tersalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tertentu.

Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.

DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS atau DTSEN sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Tags:
Bantuan Sosial Bansos Bansos Kemensos Cek Bansos Cek Bansos CairCek Bansos 2025Penyebab Bansos Gagal CairSaldo Dana Bansos

Farida Fakhira

Reporter

Farida Fakhira

Editor