JAMBI, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial aksi tidak manusiawi seorang diduga mandor menendang satu per satu kuli yang tengah memikul sebuah karung di pundaknya.
Beredar sebuah video di media sosial memperlihatkan seorang pria yang dengan sengaja dan tega menendang para pekerja yang tengah bertugas memikul karung di pundaknya.
Melansir dari akun Instagram @medsoszone terlihat kejadian itu terjadi di dalam sebuah gudang yang dipenuhi dengan tumpukan karung.
Terdengar kata si perekam yang berada di lokasi dan menyaksikan kejadian itu diketahui terjadi hal itu di Jambi.
Baca Juga: Viral Truk Alami Kecelakaan, Banyak Warga Malah Jarah Kasur yang Tercecer di Jalan Tol
"Ini kerja di Jambi. Tuh enggak ada urusan," kata si perekam yang dikutip Poskota pada Minggu, 23 Februari 2025.
Dalam video terlihat seorang pria yang mengenakan kaos berwarna hitam lengan panjang itu berdiri dan memperhatikan para kuli panggul yang sedang bekerja.
Tampak, para kuli panggul itu tengah memindahkan karung berwarna putih dengan muatan cukup berat dipikul di pundaknya itu dari satu tempat ke tempat lainnya.
Namun, pria yang tengah memperhatikan itu tiba-tiba lompat dan seolah mengambil ancang-ancang. Seketika, ia menendang karung yang sedang dipanggul olek para pekerja.
Baca Juga: Viral Video Penampakan Ikan Oarfish, Disebut Bawa Malapetaka
Tidak hanya satu, melainkan hampir seluruh kuli panggul yang tengah keberatan memanggul karung kena tendangan oleh dirinya. Tampak wajah pria tersebut yang justru tersenyum dan tertawa.
"Jadi kalau kuli yang kurang pengalaman, jangan masuk sini. Pokoknya harus di tes mental," katanya.
Mendapatkan hal itu, para pekerja terlihat hanya bisa diam dan pasrah, seolah tidak bisa berbuat apa-apa.
Si perekam menyinggung bahwa kuli yang masuk ke tempat pekerjaan tersebut bisa menjadi lulusan TNI karena telah melewati tes mental.
Baca Juga: Viral, Kakek Digigit Buaya di Gowa Sulsel, Awalnya Mengaku sebagai Pawang
"Lulusan dari sini bisa masuk AKABRI," ucapnya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dan keterangan dari pihak terkait atau kepolisian atas aksi yang tidak senonoh tersebut.