POSKOTA.CO.ID - Kabar terbaru pencairan saldo dana bansos Rp600.000 melalui subsidi BPNT 2025 bisa cek berikut ini.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bansos pengganti sembako yang diberikan untuk keluarga kurang mampu yang tervalidasi oleh sistem.
Diantaranya ada kriteria penerima manfaat yang layak mendapatkan bansos BPNT, yaitu keluarga miskin dan rentan miskin sesuai ketentuan pemerintah.
Adapun pencairan dana bansos BPNT Rp600.000 ini diberikan untuk penyaluran tahap 1 2025, yakni alokasi Januari hingga Maret 2025.
Bansos BPNT 2025
Sebagai informasi, penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ini telah resmi diperpanjang pemerintah untuk tahun 2025.
Diantaranya akan ada 18,8 juta KPM yang terpilih layak mendapatkan pencairan sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos.
Masing-masing KPM tersebut menerima pencairan dana bantuan sosial sebesar Rp2.400.000 untuk periode satu tahun.
Sedangkan penyalurannya dilakukan betahap, dengan nominal penerimaan sebesar Rp200.000 per bulan.
Update Pencairan Saldo Bansos Rp600.000 BPNT 2025
Beberapa hari terakhir terpantau para keluarga penerima manfaat (KPM) bansos BPNT ini sudah mulai menerima pencairan dana lewat rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).
Penarikan uang dapat dilakukan lewat bank himbara, diantaranya ada BNI, BSI, BRI, dan Bank Mandiri. Jika saldo sudah masuk maka bisa langsung ditarik untuk digunakan.
Informasi pencairan bansos BPNT ini seperti dibagikan kanal Facebook @info Bansos PKH sejak 16 Februari 2026, dimana para KPM menerima pencairan secara bertahap untuk subsidi BPNT ini sebesar Rp600.000.
Pencairan dana tersebut baru dilaporkan untuk para KPM pemilik KKS di bank himbara, sementara untuk penerima non KKS akan melakukan pencairan di kantor pos.
Kemungkinan penyaluran bansos BPNT Rp600.000 kantor pos masih dalam proses dan segera diterima KPM. Nantinya akan ada pembagian surat undangan untuk jadwal pencairan dana di kantor pos terdekat.
Adapun untuk KPM bansos BPNT di kantor pos, diantaranya wajib untuk membawa dokumen KTP dan KK sebagai syarat pencairan dana. Jadi jangan sampai kedua dokumen tersebut tertinggal untuk mendapatkan uang bansos Rp600.000 ini.
Kriteria Penerima Bansos BPNT
Pemerintah telah menentukan daftar KPM bansos BPNT yang layak ini berdasarkan DTKS Kemensos. Diantaranya para keluarga yang dipilih mendapatkan bantuan dipastikan memenuhi syarat sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI): Dibuktikan dengan e-KTP.
- Terdaftar dalam Data Kelurahan: Sebagai golongan keluarga berkebutuhan.
- Tidak Termasuk Anggota ASN, TNI, atau POLRI.
- Belum Pernah Menerima Bantuan Lain: Seperti BLT UMKM, BLT Subsidi Gaji, dan Kartu Prakerja.
- Terdaftar di DTKS Kemensos RI: Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang ditetapkan oleh menteri sosial.
Jika tidak memenuhi kriteria tersebut, bisa jadi status KPM tidak aktif dan gagal untuk mencairkan saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi BPNT 2025.
Cek NIK dan KTP Penerima Bansos BPNT
Penyaluran bansos program subsidi BPNT ini dilakukan melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk data penerima manfaatnya bisa dipastikan secara mandiri melalui web resmi.
Anda bisa cek status penerima manfaat BPNT menggunakan data NIK dan KTP melalui cekbansos.kemensos.go.id, begini caranya:
- Kunjungi web cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan alamat sesuai domisili, yakni nama desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.
- Isi nama lengka Anda, atau bisa gunakan NIK KTP.
- Lengkapi captcha untuk verifikasi pengguna.
- Kemudian klik tombol CARI DATA untuk menemuan informasi status KPM.
Demikian tadi informasi pencairan saldo dana bansos Rp600.000 program BPNT 2025 dari pemerintah. Silahkan cek saldo berkala untuk memastikan saldonya.