POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi para penerima manfaat sebab saldo dana bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT saat ini sudah mulai disalurkan.
Simak informasi selengkapnya melalui berita ini, terkait penyaluran bansos Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Kedua saldo dana bansos 2025 ini telah mulai disalurkan dengan lancar di beberapa wilayah di Indonesia, melalui dua bank penyalur utama, yakni BNI dan BRI.
Dikutip dari laman YouTube Info Bansos, Menteri Sosial mengungkapkan bahwa pencairan bantuan sosial tiga bulan pertama tahun 2025, sudah hampir selesai.
Rencananya ditargetkan penyaluran akan rampung sebelum memasuki bulan Ramadan, yakni pada awal bulan depan.
Saat ini, sudah 90% per hari ini sudah hampir tuntas pencairan Bansos untuk tiga bulan pertama.
Penyaluran Bansos PKH dan BPNT ini bakal berlanjut pada bulan Februari 2025, atau sebelum mulainya bulan Ramadan yang diprediksi pada Maret 2025.
Baca Juga: Cara Mudah Mencairkan Dana Bansos PKH Anda di Kantor Pos atau Bank
Sedangkan pencairan melalui PT Pos menurut penjelasan dari laman YouTube Info Bansos, akan dilakukan bersamaan antara PKH dan BPNT.
Hal tersebut agar lebih efisien, dengan penjadwalan penyaluran dibagi per kecamatan atau diatur sedemikian rupa, agar tidak terjadi antrian panjang dan tumpukan para KPM.
Oleh karena itu bagi KPM yang belum mencairkan hanya perlu menunggu informasi dari PT Pos.
Informasi tersebut nantinya akan diteruskan oleh staf Desa, kepala dusun, maupun RT dan RW, serta pendamping sosial, terkait dengan jadwal pencairan di masing-masing titik penyaluran.
Sehingga para KPM dapat mengetahui untuk pengambilan bantuan, bisa melalui kantor pos atau Kantor Kepala Desa setempat.
Adapun update informasi terbaru bahwa sebagian besar penerima manfaat telah mendapatkan saldo dana bantuan sosial BPNT dan PKH mereka.
Meskipun ada beberapa wilayah yang belum sepenuhnya menerima saldo dana bantuan tersebut.
Namun, banyak penerima manfaat yang sudah mulai dapat mencairkan bantuan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Pencairan BPNT dan PKH ini berlangsung di berbagai wilayah, dengan jadwal penyaluran yang berbeda setiap penerima manfaat, sebab sesuai dengan kebijakan masing-masing.
Masyarakat dapat mengecek statusnya secara online menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk), melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
Masyarakat tentunya sudah menunggu kapan pencairan BPNT dan PKH. Pencairan bantuan tersebut meliputi bulan Januari, Februari, dan Maret 2025.
Bantuan tersebut berfokus untuk membantu masyarakat miskin, dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Tahun 2025 Cair Lewat PT Pos Indonesia
Para penerima manfaat dapat mengecek statusnya secara berkala via online, maupun via offline dengan mengecek langsung Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Sebab pemerintah akan memastikan penyaluran saldo dana Bansos PKH dan BPNT kepada para penerima manfaat yang akan dilakukan secara bertahap.
Besaran kedua bantuan pemerintah tersebut berbeda, terutama pada Bansos PKH yang memiliki golongan penerima manfaat.
Saldo dana bantuan pemerintah ini disalurkan ke rekening KKS BNI, BRI, serta Bank Himbara lainnya.
Sedangkan peserta yang tidak memiliki rekening KKS, dana Bansos akan disalurkan melalui kantor pos.
Berikut penjelasan kedua bansos yang akan disalurkan pada bulan Februari 2025 ini:
1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT merupakan bantuan sosial pangan yang diperuntukkan bagi keluarga berpenghasilan rendah. Tujuan dari bantuan ini tentunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bantuan berupa uang ini nantinya akan ditransfer ke rekening KKS, yang bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pangan pokok.
Besaran dana BPNT adalah sebesar Rp 200.000 perbulan, atau sekitar Rp. 2,4 juta per tahun.
Baca Juga: 4 Fakta Pencairan Dana Bansos PKH-BPNT PT Pos Tahap 1 2025
Pada 2025 ini, menurut pantauan Poskota kepada para penerima manfaat BPNT, disalurkan tiga bulan.
Dana BPNT akan dicairkan sebesar Rp200.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 2025 ini.
Periode penyaluran dilakukan tiga bulan sekali, sehingga masyarakat akan menerima nominal bansos BPNT sebesar Rp 600 ribu/tahap.
Saat ini, pencairan BPNT sudah dimulai sejak bulan Februari 2025 dan dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia.
Status penyalurannya dapat dicek secara berkala, dengan mengecek saldo rekening KKS untuk memastikan dana BPNT sudah ditransfer.
Masyarakat penerima manfaat harus mengetahui bahwa pencairan saldo dana bantuan tidak dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Sehingga apabila saldo belum bertambah pada bulan Januari ini, penerima diharapkan tetap sabar dan terus memantau rekeningnya pada bulan Februari ini.
Bagi peserta yang menggunakan layanan kantor pos, disarankan untuk menghubungi kantor pos terdekat.
Hal tersebut demi mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal pengambilan bantuan pemerintah.
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH menjadi satu diantara bansos yang rutin digelontorkan pemerintah kepada peserta KPM.
Bantuan diberikan kepada KPM yang sudah terdaftar dalam DTKS. Program bansos ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat miskin.
Dikutip dari laman Kementerian Sosial, Bansos PKH disalurkan secara bertahap setiap 3 bulan sekali, sehingga pencairan bantuan ini disalurkan sebanyak 4 kali dalam setahun. Berikut rincian jadwalnya:
- Penyaluran pertama: Januari-Maret
- Penyaluran kedua: April-Juni
- Penyaluran ketiga: Juli-September
- Penyaluran keempat: Oktober-Desember
Adapun nominal bansos PKH sesuai kategori masing-masing:
- Kategori Ibu Hamil/Nifas Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
- Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
- Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun
- Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun
- Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun
- Kategori Penyandang Disabilitas berat Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
- Kategori Lanjut Usia Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
Para penerima manfaat bisa cek status pencairan secara online dengan menggunakan NIK pada KTP, melalui cekbansos.kemensos.go.id.
Cara Cek Bantuan PKH dan BPNT Tahun 2025
1. Melalui Aplikasi 'Cek Bansos'
Melalui aplikasi 'Cek Bansos' resmi dari Kementerian Sosial, dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bantuan. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store untuk Android.
Simak langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi 'Cek Bansos Kemensos RI' melalui Play Store.
- Login atau daftarkan akun menggunakan data KTP.
- Masukkan data diri, mulai dari nama, NIK, dan alamat.
- Pilih program bansos yang ingin di cek, seperti PKH atau BPNT.
Sistem dengan otomatis akan menampilkan informasi status dan jadwal pencairan bansos.
2. Situs cekbansos.kemensos.go.id
Selain melalui aplikasi, bisa juga dengan mengakses situs resmi Kementerian Sosial. Simak langkah-langkahnya:
- Masuk ke laman resmi cek bansos melalui link berikut http://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Masukkan wilayah penerima manfaat dengan memilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama penerima bansos dan sesuaikan dengan data yang ada di e-KTP.
- Masukkan kode verifikasi yang ditampilkan pada layar.
- Klik “Cari Data” untuk melihat hasil pencarian.