POSKOTA.CO.ID - PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengumumkan penghapusan tarif tiket di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak mulai H-5 Lebaran 2025.
Kebijakan ini diambil untuk menyamakan tarif dengan dermaga reguler sekaligus mencegah penumpukan kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran.
Kebijakan Penghapusan Tarif
Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menjelaskan bahwa kebijakan penghapusan tarif tiket di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak merupakan hasil kesepakatan bersama dengan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap).
Tujuannya adalah untuk menciptakan kesetaraan tarif antara dermaga eksekutif dan reguler, serta menghindari penumpukan kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan di sekitar pelabuhan.
Dampak bagi Pemudik
Dengan dihapuskannya tarif tiket di dermaga eksekutif, pemudik tidak perlu lagi memilih antara dermaga eksekutif dan reguler berdasarkan pertimbangan biaya.
Hal ini diharapkan dapat mendistribusikan arus kendaraan secara merata, mengurangi kemacetan, dan mempercepat proses penyeberangan.
Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dengan meningkatkan efisiensi logistik dan distribusi barang selama musim mudik.
Persiapan Menyambut Lonjakan Penumpang Lebaran 2025
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran 2025.
Selain penghapusan tarif tiket di dermaga eksekutif, perusahaan juga akan menambah jumlah kapal dan armada penyeberangan, serta meningkatkan layanan informasi kepada calon penumpang.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik.
Kesimpulan
Penghapusan tarif tiket di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak mulai H-5 Lebaran 2025 merupakan langkah strategis PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk menyamakan tarif, menghindari penumpukan kendaraan, dan meningkatkan kenyamanan pemudik.
Dengan dukungan dari Gapasdap dan stakeholder terkait, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik dan perekonomian secara keseluruhan.