SERANG, POSKOTA.CO.ID - Hiruk-pikuk terdengar dari ratusan murid SD yang berbaris rapi, menunggu giliran untuk menikmati hidangan istimewa di halaman Mapolres Serang, pada Jumat (21/2) pagi.
Di tengah keramaian itu, tampak seorang pria berbadan besar dengan tangan cekatan mengaduk kuali raksasa yang mengepulkan aroma sedap.
Dialah Bobon Santoso, juru masak sekaligus konten kreator yang hari itu beraksi bersama anggota Polres Serang untuk memasak soto tangkar untuk 1.000 murid SD. Acara masak dan makan besar ini merupakan bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kehadiran Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto dan Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko semakin menambah semarak suasana. Mereka tak sekadar menjadi tamu kehormatan, tetapi juga ikut terjun langsung dalam proses memasak.
Baca Juga: Kisah Deni Alik Pengantar Jenazah, Rela Antar dari Depok sampai Aceh
Dibantu Kasatlantas AKP Tiwi Afrina dan sejumlah personel lainnya, mereka memasukkan irisan daging sapi seberat 150 kilogram ke dalam kuali besar.
Aroma rempah yang mulai meresap ke dalam kuah kental mengundang decak kagum, tak hanya dari para murid, tetapi juga dari para pejabat yang hadir.
Wakapolda Brigjen Pol Hengky serta sejumlah pejabat utama Polda Banten dan Polres Serang tampak menikmati setiap momen kebersamaan ini.
"Menu yang kami siapkan hari ini sudah memenuhi standar gizi, empat sehat lima sempurna, mengandung karbohidrat, protein, dan vitamin," ujar Irjen Suyudi.
Baca Juga: Hilang Wangi Pasar Bunga Rawa Belong: Pedagang Memilih Jualan di Pinggir Jalan
Tak sekadar menikmati hidangan bergizi, anak-anak juga mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Di sela-sela acara, Kapolda dan Kapolres menggelar sesi tanya jawab dengan hadiah menarik.
Tas sekolah dan seperangkat alat tulis disiapkan bagi murid-murid yang berhasil menjawab pertanyaan seputar Pancasila, pembukaan UUD 1945, hingga nama-nama pejabat negara seperti Presiden, Wakil Presiden, dan Kapolri. "Siapa yang bisa sebutkan lima sila dalam Pancasila?," tanya Kapolda sambil tersenyum.
Seorang anak dengan lantang menyebutkan satu per satu sila dengan benar. Sorak sorai teman-temannya mengiringi keberhasilannya mendapatkan hadiah. Keceriaan jelas tergambar di wajah mereka.
Bagi Kapolres Condro, kegiatan ini bukan hanya soal menyediakan makanan sehat, tetapi juga membangun interaksi positif antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya anak-anak.
"Ini merupakan implementasi dari program makan bergizi gratis sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup agar mereka bisa tumbuh sehat dan menjadi harapan masa depan bangsa," ungkapnya.
Tak bisa dipungkiri, kehadiran Bobon Santoso menjadi daya tarik tersendiri. Dikenal sebagai juru masak dengan gaya khas dan konten masaknya yang kerap viral, Bobon tak ragu berbaur dengan polisi untuk menciptakan pengalaman kuliner yang berkesan bagi anak-anak.
"Pak Bobon ini memang jago masak. Masakannya disukai anak-anak," ujar Kapolres.
Bobon sendiri terlihat santai, meski harus mengaduk kuah soto tangkar dalam jumlah besar. Dengan cekatan, ia memastikan bumbu meresap sempurna sebelum akhirnya menuangkan soto ke dalam mangkuk besar.
Begitu hidangan siap, para murid dengan wajah berbinar menerima kotak makanan berisi nasi hangat, soto tangkar, serta telur rebus. Untuk melengkapi santap siang, mereka juga mendapatkan susu, es teh manis, dan buah-buahan.
Saat suapan pertama masuk ke mulut, terlihat ekspresi puas dari wajah-wajah kecil itu. Beberapa di antara mereka bahkan bertepuk tangan, menikmati kehangatan kuah soto yang kaya rempah.
Di akhir acara, Irjen Suyudi berharap program makan bergizi gratis ini terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. “Kami tidak bisa jalan sendiri. Perlu adanya dukungan dari stakeholder, Forkopimda, serta seluruh elemen masyarakat agar program ini terus terlaksana,” katanya.
Senada dengan itu, AKBP Condro juga mengungkapkan harapannya agar acara serupa bisa lebih sering digelar, tidak hanya di lingkungan kepolisian, tetapi juga di berbagai tempat lainnya.