POSKOTA.CO.ID - Di tengah dinamika ekonomi dan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pencairan Bantuan Sosial (Bansos) menjadi salah satu agenda penting yang selalu dinantikan.
Untuk Maret 2025, sejumlah prediksi dan analisis telah bermunculan mengenai kapan dan bagaimana bantuan tersebut akan dicairkan.
Pada kesempatan kali ini, Poskota akan mengulas prediksi pencairan Bansos Maret 2025, faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut, serta implikasinya bagi penerima bantuan.
Prediksi Daftar Bansos Cair Maret 2025
Bantuan Sosial (Bansos) adalah salah satu program pemerintah yang memiliki peran strategis dalam membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi, terutama dalam situasi krisis seperti krisis ekonomi, pandemi, atau bencana alam.
Pada bulan Maret 2025 mendatang, sejumlah progam bansos Kemensos, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), diprediksi akan mulai dicairkan untuk masyarakat yang memenuhi kriteria.
Berikut ini Poskota berikan prediksi mengenai pencairan Bansos Maret 2025, serta informasi mengenai prosedur pendaftaran dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bentuk bantuan tunai bersyarat yang diberikan oleh pemerintah kepada keluarga miskin atau rentan.
Fokus utama dari bantuan ini adalah pada kelompok-kelompok tertentu seperti ibu hamil, balita, anak usia sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
Bansos PKH dibagi dalam beberapa kategori yang menyesuaikan dengan usia dan kondisi keluarga, sehingga bantuan yang diberikan lebih tepat sasaran.
Berdasarkan informasi yang beredar, pencairan saldo dana bansos PKH untuk periode Januari-Maret 2025 diperkirakan akan dimulai pada bulan Februari atau Maret.
Jumlah bantuan yang diterima setiap keluarga juga bervariasi, tergantung pada kategori bantuan yang berlaku untuk setiap individu atau keluarga yang terdaftar, antara lain:
- Ibu hamil/nifas: Mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Anak usia dini usia 0-6 tahun: Mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Pendidikan SD/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Pendidikan SMP/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Pendidikan SMA/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Lanjut usia: Mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) adalah bantuan sosial yang diberikan dalam bentuk kartu elektronik, yang memungkinkan penerima bantuan untuk membeli bahan pokok seperti beras, telur, minyak, dan bahan kebutuhan lainnya.
Pencairan BPNT untuk periode Januari hingga Maret 2025 diprediksi akan dilaksanakan pada bulan Februari atau Maret.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi keluarga penerima, membantu mereka memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, terlebih menjelang bulan Ramadhan yang sering kali memerlukan peningkatan konsumsi pangan.
Cara Cek Bansos Cair via Website
- Kunjungi situs resmi Cek Bansos Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih provinsi tempat tinggal Anda.
- Pilih kabupaten atau kota yang sesuai dengan KTP Anda.
- Pilih desa atau kelurahan tempat tinggal Anda.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan KTP.
- Ketik kode verifikasi yang terdiri dari empat huruf yang tertera pada kotak.
- Jika kode kurang jelas, klik ikon panah untuk mendapatkan kode baru.
- Klik tombol "Cari Data".
- Jika NIK KTP dan nama Anda terdaftar, informasi tentang penerima manfaat akan muncul berdasarkan data yang dimasukkan.
Cara Cek Bansos Cair via Aplikasi
- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos dari Google Playstore.
- Daftarkan diri atau masuk jika sudah memiliki akun.
- Pilih opsi pencarian dalam aplikasi Cek Bansos Kemensos.
- Isi informasi yang diminta.
- Lakukan pencarian data.
- Sistem aplikasi akan mencari Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan wilayah yang Anda masukkan.
Menteri Sosial Indonesia menyampaikan target untuk memastikan pencairan bantuan sosial (bansos) pada triwulan pertama 2025, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dapat diselesaikan sebelum bulan Ramadhan.
Proses pencairan bantuan sosial tersebut akan dilakukan secara bertahap, dengan langkah pertama berupa verifikasi data penerima melalui sistem yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Salah satu sistem yang akan digunakan adalah cekbansos.kemensos.go.id, yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengecek apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.