Ilustrasi niat, doa sahur hingga doa berbuka puasa untuk menyambut Ramadhan 2025. (Sumber: Freepik)

KHAZANAH

Persiapan Ramadhan 2025: Niat, Doa Sahur, dan Doa Berbuka Puasa

Jumat 21 Feb 2025, 19:45 WIB

POSKOTA.CO.ID - Bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025 semakin dekat dan umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambutnya dengan penuh suka cita.

Persiapan menyambut Ramadhan 2025 tersebut tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga secara spiritual.

Salah satu aspek penting dalam menjalani ibadah puasa adalah memahami dan mengamalkan niat serta doa yang dianjurkan, baik saat sahur maupun berbuka.

Niat merupakan syarat utama dalam ibadah puasa, karena tanpa niat yang benar, ibadah tersebut tidak akan sah.

Selain itu, membaca doa sahur dan doa berbuka puasa memiliki keutamaan tersendiri, karena momen sahur dan berbuka merupakan waktu-waktu yang penuh berkah.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2025

Kapan Puasa Ramadan 2025?

Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 Hijriah, Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Sementara itu, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan akan berlangsung pada Minggu, 30 Maret 2025.

Namun, bagi umat Islam di Indonesia, penentuan awal Ramadan masih menunggu sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama.

Sidang isbat tersebut dijadwalkan pada Jumat, 28 Februari 2025, di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Hasil dari sidang ini akan menjadi dasar resmi bagi umat Islam yang mengikuti keputusan pemerintah dalam menentukan kapan 1 Ramadan 1446 H dimulai.

Bacaan Doa Sahur

Sahur merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan dalam berpuasa. Rasulullah SAW menekankan pentingnya makan sahur, karena di dalamnya terdapat keberkahan.

Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca saat sahur adalah sebagai berikut.

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Yarhamullâhul mutasahhirîn.

Artinya: "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur".

Baca Juga: Terbukti Efektif! 5 Tips agar Tidak Mudah Ngantuk saat Puasa, Nomor Terakhir Paling Mudah!

Niat Puasa Ramadhan

Dalam Islam, niat merupakan bagian dari rukun puasa yang harus dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Niat ini sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum fajar agar puasa yang dijalani sah dan diterima oleh Allah SWT. Berikut bacaan niat puasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَ

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri ramadhna hadzihis-sanati lillahi ta’ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala".

Doa Berbuka Puasa

Saat berbuka, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk menjalani ibadah puasa. Berikut adalah doa berbuka puasa.

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika ya arhamarrahimin.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang."

Selain doa di atas, ada pula doa lain yang biasa digunakan saat berbuka puasa:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah.

Artinya: "Telah hilang dahaga, basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala, insya Allah". (HR. Abu Daud no. 2010)

Itu dia niat puasa Ramadhan, doa sahur, dan doa berbuka puasa, agar kita semua dapat menyempurnakan ibadah di bulan penuh keberkahan ini.

Dengan memahami niat dan doa-doa penting selama Ramadhan, umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan bermakna.

Tags:
puasaDoa SahurDoa Berbuka PuasaNiat Puasa RamadhanBacaan Doa SahurKapan Puasa Ramadan 2025Ramadhan 2025Ramadhan

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor