Pemprov Jakarta Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri 2025

Jumat 14 Feb 2025, 20:20 WIB
Aktivitas pedagang saat merapikan barang dagangan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Aktivitas pedagang saat merapikan barang dagangan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Suharini Eliawati memprediksikan bakal ada kenaikan permintaan bahan kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan atau puasa dan Idul Fitri 1446/2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga dan mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok, KPKP menggelar program pangan keliling.

"Pemprov Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) secara rutin melakukan pangan keliling sepanjang tahun yang dilaksanakan di kantor kelurahan atau kecamatan serta Rusunawa," kataSuharini saat dihubungi Poskota, Jumat, 14 Februari 2025.

Dalam program pangan keliling itu, kata Suharini, tersedia beberapa bahan pangan pokok. Mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, telur, cabe, bawang, produk perikanan dan peternakan, seperti daging sapi, daging ayam serta olahan peternakan.

Baca Juga: Jelang Puasa Ramadhan, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi Bikin Pedagang Menjerit

Menurutnya, dengan adanya program tersebut, dapat mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Suharini membeberkan, beberapa komoditas yang bakal mengalami kenaikan permintaan menjelang puasa dan Idul Fitri 1446 hijriah seperti daging sapi yang diprediksi naik 17,38 persen atau sebanyak 1.028 ton.

Sementara kebutuhan normal 5.901 ton per bulan. Kemudian daging ayam naik 17,20 persen atau 1.652 ton dan kebutuhan normal 9.602 ton per bulan.

"Bawang merah naik 10,67 persen atau 245 ton, kebutuan normal 2.300 ton per bulan dan daging ayam naik 10,67 persen atau 1.598 ton, kebutuhan normal 14.841 ton perbulan," ujarnya.

Baca Juga: Viral Masjid Bentuk Topi Baret TNI di Pangandaran, Picu Pro dan Kontra Netizen

Namun Suharini memprediksi, ketersediaan atau stok pangan strategis saat Ramadahan dan Idul Fitri dalam kondisi cukup aman.

Berita Terkait
News Update