JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua pekan menjelang bulan Ramadhan atau puasa, harga bahan kebutuhan pokok masih tinggi. Bahkan sejak tahun baru harga bahan pokok di pasaran tidak pernah turun dan cenderung naik.
Hal ini membuat sejumlah pedagang menjerit dan khawatir harga bahan pokok meroket di bulan puasa.
"Larang Kabeh (mahal semua) mas. Harga-harga di pasar masih tinggi, sejak tahun baru nggak pernah turun lagi," keluh Suryanti, 43 tahun, salah satu pedagang nasi di lingkungan Polda Metro Jaya, Jumat, 14 Februari 2025.
Suryanti mencontohkan harga ayam masih bertengger di Rp48 ribu per kilogram, kemudian harga telor terakhir di angka Rp28 ribu per kilogram.
Baca Juga: Rumah Kosong di Tajurhalang Dibobol Maling, Korban Merugi Rp30 Juta
Sementara hanya harga cabai saja yang sudah mulai turun dan itu pun tidak signifikan. Saat ini harga cabai rawit berkisar Rp70.000 ribu dari sebelumnya sekitar Rp73 ribu.
"Minyakita juga sekarang udah Rp18 ribu per liter, ada yang Rp17-16 ribu tapi susah nyarinya. Apalagi beras jangan ditanya," kata Suryanti.
Suryanti berharap, pada saat bulan Ramadhan nanti harga kebutuhan pokok bisa turun. Apalagi selama bulan puasa pastinya, pelanggan yang makan di warungnya tidak sebanyak hari biasa.
Baca Juga: Pengacara Penyuap AKBP Bintoro Batal Diperiksa Polda Metro Jaya Hari Ini
Sehingga pendapatannya dipastikan mengalami penurunan dan jika harga bahan pokok tetap tinggi maka akan mencekiknya.
"Ya berdoa saja semoga turun. Tapi saya enggak pernah naikin harga makanan meski bahan-bahan harga masih tinggi terus," harap Suryanti.