POSKOTA.CO.ID - Terdapat informasi terbaru mengenai pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode Januari, Februari, dan Maret 2025. Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan bahwa saldo bantuan sosial telah masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang disalurkan melalui Bank BRI.
Data dari NIK e-KTP milik KPM yang telah terdaftar sebagai penerima bansos BPNT tahap 1, dapat menerima pencairan saldo dana Rp600.000 untuk alokasi Januari-Maret 2025.
Penerima bantuan dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos untuk memastikan dan cek status penerimaan dengan memasukan data wilayah, nama lengkap pada e-KTP, langkah dan panduan lengkapnya simak berikut ini.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTube Dunia Bansos, pada 21 Februari 2025 terkait sejumlah KPM PKH yang menjadi nasabah Bank BRI sudah mulai menerima pencairan bantuan dengan nominal Rp600.000.
Penyaluran dana ini dilakukan melalui sistem top-up oleh pihak bank ke rekening KPM. Sejumlah penerima manfaat mengonfirmasi bahwa saldo tersebut telah masuk pada hari ini sekitar pukul 11.34 WIB.
Namun, masih ada pertanyaan terkait apakah saldo tersebut merupakan bantuan BPNT atau PKH.
Mengingat saat ini masih dalam periode pencairan PKH, besar kemungkinan dana yang masuk merupakan bantuan bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Sementara itu, bagi KPM BPNT yang masih menunggu pencairan, diimbau untuk tetap bersabar, karena bantuan ini akan disalurkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Penundaan Distribusi Bansos Beras 10 Kilogram
Selain pencairan bantuan uang tunai, masyarakat juga menantikan distribusi bantuan beras 10 kilogram yang termasuk dalam program Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Namun, pemerintah telah mengumumkan bahwa penyaluran bantuan beras untuk periode Januari dan Februari 2025 ditunda. Penundaan ini dilakukan karena saat ini sedang berlangsung musim panen raya di berbagai daerah.
Pemerintah ingin memastikan bahwa distribusi bantuan sosial dalam bentuk beras tidak akan mengganggu harga jual hasil panen petani.
Dengan demikian, kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan pasar dan membantu petani dalam menjual hasil panennya.
Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah berkomitmen untuk kembali menyalurkan bantuan beras setelah musim panen berakhir. Diperkirakan distribusi bantuan akan mulai kembali pada bulan Maret atau awal Ramadan mendatang.
Imbauan bagi Penerima Bansos
Bagi KPM yang belum menerima bantuan sosial, diharapkan tetap bersabar dan terus memantau informasi resmi dari pemerintah serta bank penyalur.
Status pencairan bantuan dapat dicek melalui aplikasi atau layanan perbankan yang tersedia.
Dengan adanya pencairan bantuan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Semoga seluruh proses pencairan berjalan lancar dan bantuan bisa segera diterima oleh semua yang berhak.
Besaran Nominal Dana Bansos BPNT
Meskipun disebut Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang, Besaran dana yang diterima oleh KPM Bansos BPNT 2025 adalah Rp200.000 per bulan.
Dana ini dicairkan setiap tiga bulan sekali, sehingga dalam satu waktu, KPM dapat mencairkan Rp600.000, Berikut adalah perhitungannya:
- Setiap bulan: Rp200.000
- Tiga bulan sekali: Rp600.000
- Dalam satu tahun (4 kali penyaluran): Rp600.000 x 4 = Rp2.400.000
- Jadi, dalam setahun, total nominal yang diterima oleh KPM adalah Rp2.400.000
Cek Status Penerimaan Bansos BPNT
Pencairan bansos reguler telah dalam proses pelaksanaan, dan masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka secara daring.
Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Laman Resmi: Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi Data Lokasi: Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Isi Nama Lengkap: Sesuai dengan KTP.
- Isi Captcha: Ketik kode captcha yang tertera di bagian bawah.
- Cari Data: Tekan tombol "Cari Data".
- Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan data wilayah yang Anda masukkan.
Jika termasuk penerima, akan muncul tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan. Jika tidak termasuk, akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Meskipun pencairan BPNT melalui KKS Bank BNI sudah mulai berjalan di berbagai daerah, masih ada beberapa wilayah yang melaporkan pencairan belum merata.
Sejumlah penerima berharap agar pencairan dapat segera menyeluruh, termasuk untuk pemegang KKS Bank BRI yang masih menunggu giliran.
Bagi penerima manfaat yang belum menerima bantuan, disarankan untuk melakukan pengecekan saldo secara berkala di ATM atau melalui layanan perbankan Bank BNI.
Semoga pencairan BPNT ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar pada data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.