POSKOTA.CO.ID - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025 melalui PT Pos Indonesia di salah satu daerah telah dimulai.
Penerima manfaat pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP terdaftar, diharapkan memperhatikan jadwal dan mekanisme pencairan dana bansos yang telah ditetapkan oleh PT Pos Indonesia, bekerja sama dengan bank Himbara dan dinas sosial setempat.
Bagaimana Mekanisme Penyaluran Bansos PKH-BPNT PT Pos?
Mengutip informasi yang disampaikan seorang pendamping sosial di akun YouTube miliknya, Pendamping Sosial, informasi terkait jadwal penyaluran bansos ini telah disampaikan melalui grup WhatsApp resmi.
Di Kalimantan Timur, mekanisme distribusi bansos tidak menggunakan undangan formal, melainkan melalui daftar nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau BNBA (By Name By Address).
Prosesnya adalah sebagai berikut:
- BNBA didistribusikan melalui aparat desa atau kelurahan.
- Data kemudian diteruskan ke grup RT setempat.
- Warga yang namanya terdaftar akan menerima informasi langsung.
Mekanisme penyampaian informasi penyaluran subsidi dari pemerintah tersebut tentu berbeda dengan sejumlah daerah lain.
Di sejumlah daerah laih, misalnya kota besar, penyaluran Bansos PKH dan Bansos BPNT PT Pos dilakukan melalui surat undangan resmi untuk menghindari kesalahan data.
Sementara sistem BNBA di Kaltim dianggap lebih efisien dan mempercepat pencairan bansos.
Jadwal dan Lokasi Pencairan Bansos PKH-BPNT PT Pos Tahap 1 2025
Pencairan bansos tahap 1 masih berlangsung secara bertahap. Di Kalimantan Timur, beberapa desa mengalami pengurangan jumlah penerima pada termin awal, misalnya dari 50 KPM menjadi hanya 15 KPM.
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada batch berikutnya yang akan menyusul.
Adapun jadwal pencairan di Kabupaten Kalimantan Timur adalah:
- Mulai: 21 Februari 2025
- Selesai: 26 Februari 2025
- Lokasi: Kantor Kelurahan masing-masing
- Petugas: PT Pos Indonesia, pendamping sosial, dan pihak kesejahteraan sosial setempat
Beberapa wilayah bahkan sudah menerima bansos lebih awal untuk mempercepat distribusi.
Bagaimana Jika Belum Menerima Bansos?
Bagi warga yang belum menerima bansos pada tahap awal, disarankan untuk bersabar karena pencairan masih berlangsung hingga akhir Maret 2025.
Penyaluran kali ini mencakup alokasi untuk Januari, Februari, dan Maret.
Penerima manfaat yang sebelumnya mendapat bansos melalui PT Pos atau kartu KKS, masih berkesempatan untuk mencairkan haknya.
Siapa Saja yang Tidak Lagi Menerima Bansos?
Perubahan sistem data penerima bansos juga berdampak pada proses pencairan.
Pemerintah kini mengintegrasikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), P3KE, dan Regsosek ke dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sehingga terjadi penyaringan ulang.
Beberapa kategori penerima bansos yang dinonaktifkan antara lain:
- Pemilik daya listrik 2200 VA ke atas.
- Warga yang telah lulus CPNS, ASN, atau P3K pada akhir 2024.
- Individu dengan penghasilan di atas UMP/UMK.
- Pemilik aset besar seperti tanah luas, mobil, atau kendaraan bermotor dengan nilai di atas Rp30 juta.
Baca Juga: Bansos PKH-BPNT Cair! Tapi Nama Penerima Bisa Berubah Tiap 3 Bulan, Ini Penyebabnya
Jika Anda merasa berhak tetapi tidak terdaftar, segera cek status bansos Anda melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau konsultasikan dengan pemerintah setempat, bisa melalui pemerintah desa atau kelurahan, serta dinas sosial kabupaten/kota domisili.
Dengan sistem baru yang lebih terintegrasi ini, diharapkan bansos dapat disalurkan secara lebih akurat dan tepat sasaran bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
DISCLAIMER: Artikel ini ditujukan untuk penerima bansos dari Kemensos, bukan seluruh pembaca Poskota.co.id. Adapun penetapan penerima dan jadwal penyaluran dana bantuan sosial menjadi wewenang pemerintah.