POSKOTA.CO.ID – Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terkejut saat melihat saldo dana bantuan sosial (bansos) mereka bertambah signifikan pada pencairan tahap I tahun 2025.
Fenomena ini memicu pertanyaan: apakah ini kesalahan sistem atau ada kebijakan baru yang membuat nominal bansos naik?
Jawabannya, tidak ada kesalahan sistem. Kenaikan saldo bansos terjadi karena beberapa perubahan kebijakan berdasarkan validasi terbaru di akhir 2024. Simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Kenapa Bansos PKH-BPNT Anda Tidak Cair? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Penyebab Kenaikan Saldo Bansos 2025
Berdasarkan informasi dari pendamping sosial yang aktif mengedukasi KPM melalui YouTube miliknya, Pendamping Sosial, ada dua faktor utama yang menyebabkan beberapa penerima bansos mendapatkan saldo lebih besar dibandingkan pencairan sebelumnya.
1. Perubahan Status Penerima dari BPNT Murni atau PKH Murni ke Penerima PKH Plus BPNT
Pada akhir 2024, pemerintah melakukan validasi ulang terhadap penerima bansos.
Akibatnya, ada penerima yang sebelumnya hanya mendapat satu jenis bansos kini mendapatkan dua jenis sekaligus. Berikut penjelasannya:
- PKH Murni ke Gabungan (PKH + BPNT)
Sebelumnya, penerima PKH murni hanya mendapat Bansos PKH tanpa BPNT. Namun, setelah validasi, mereka yang memenuhi syarat bisa mendapatkan BPNT juga.
- BPNT Murni ke Gabungan (BPNT + PKH)
Sebelumnya, penerima BPNT murni hanya mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tanpa PKH.
Setelah validasi, jika mereka memiliki komponen yang memenuhi syarat PKH (misalnya anak sekolah atau ibu hamil), maka mereka bisa mendapatkan dua jenis bansos sekaligus.
Dengan kata lain, penerima yang sebelumnya hanya mendapatkan satu bantuan, kini menerima bantuan ganda, sehingga saldo mereka bertambah.