POSKOTA.CO.ID – Sudah lama banyak yang percaya bahwa air beras baik untuk kulit, namun apakah sebenarnya hal tersebut benar dan memiliki penjelasan ilmiah?
Air beras atau air yang tersisa setelah memasak nasi, telah lama dianggap dapat memperkuat dan mempercantik rambut.
Penggunaannya yang paling awal diketahui adalah lebih dari 1.000 tahun yang lalu di Jepang. Saat ini, air beras juga semakin populer sebagai perawatan kulit.
Air tersebut dikatakan dapat menenangkan dan mengencangkan kulit, bahkan memperbaiki berbagai kondisi kulit. Menariknya, air beras adalah hal yang bisa didapat dengan mudah dan murah di rumah.
Baca Juga: Intip 4 Manfaat Kesehatan Jambu Biji, Buah Super yang Miliki Kandungan Luar Biasa
Manfaat Air Beras untuk Kesehatan
Air beras diketahui mengandung zat yang dikenal dapat membantu melindungi dan memperbaiki kulit. Meskipun memiliki beberapa manfaat nyata, ada banyak klaim yang belum sepenuhnya terbukti.
Melansir Healthline, banyak situs web yang merekomendasikan penggunaan air beras untuk mencerahkan kulit atau mengurangi bercak hitam.
Faktanya, saat ini diketahui banyak produk komersial termasuk sabun, toner, dan krim yang juga mengandung bahan alami tersebut.
Meskipun beberapa bahan kimia di dalamnya diketahui dapat mencerahkan pigmen, tidak ada bukti yang menunjukkan seberapa efektifnya.
Baca Juga: Baik untuk Sistem Pencernaan hingga Atasi Jerawat, Ini Sederet Manfaat Kesehatan Madu
Air Beras untuk Wajah
Dalam studi yang dipublikasikan National Library of Medicine pada 2013, menunjukkan bahwa anggur beras (air beras yang difermentasi) dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Anggur beras meningkatkan kolagen di kulit, yang menjaga kulit Anda tetap kenyal dan membantu mencegah kerutan. Anggur beras juga tampaknya memiliki sifat tabir surya alami.
Studi lain menunjukkan bukti kuat untuk manfaat anti-penuaan dari air beras yang difermentasi karena sifat antioksidannya.
Atasi Kulit Kering
Air beras diketahui dapat membantu mengatasi iritasi kulit yang disebabkan oleh sodium laurel sulfate (SLS), bahan yang ditemukan dalam banyak produk perawatan pribadi.
Bukti anekdotal telah menunjukkan bahwa menggunakan air beras dua kali sehari membantu kulit yang telah kering dan rusak akibat SLS.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Sederet Manfaat Kesehatan Tahu Putih yang Berguna untuk Tubuh
Atasi Rambut Rusak
Rambut yang telah diputihkan dapat dibantu oleh inositol, bahan kimia dalam air beras. Ini membantu memperbaiki rambut yang rusak dari dalam ke luar, termasuk ujung rambut yang bercabang.
Gangguan Pencernaan
Beberapa orang menyarankan minum air beras jika keracunan makanan atau sakit perut. Meskipun ada bukti kuat bahwa beras membantu mengatasi diare, beras sering kali mengandung jejak arsenik.
Minum banyak air beras dengan konsentrasi arsenik dapat menyebabkan kanker, penyakit pembuluh darah, hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Atasi Eksim, Jerawat, Ruam, dan Peradangan
Banyak orang mengklaim bahwa mengoleskan air beras secara topikal dapat menenangkan kulit, membersihkan noda yang disebabkan oleh eksim, dan membantu penyembuhannya.
Meski apa yang diketahui oleh tentang khasiat air beras, ini menunjukkan ada alasan untuk berpikir bahwa beberapa klaim ini benar. Namun, bukti kuat masih kurang.
Atasi Masalah Mata
Beberapa orang mengatakan bahwa minum air beras atau makan jenis beras tertentu dapat membantu memperbaiki masalah mata.
Misalnya atasi degenerasi makula yang biasanya menyerang orang tua dan dapat mengakibatkan kebutaan. Namun, sejauh ini, klaim tersebut belum terbukti.
Lindungi Kulit dari Kerusakan Sinar Matahari
Bahan kimia yang terkandung dalam beras ternyata terbukti secara ilmiah dapat membantu melindungi kulit dari sinar matahari.
Studi International Journal of Cosmetic Science pada 2016, menunjukkan bahwa beras merupakan tabir surya yang efektif jika dikombinasikan dengan ekstrak tanaman lainnya.
Meski tidak semua klaim manfaat air beras bagi kulit dan rambut terbukti, ada bukti bahwa itu membantu atasi beberapa masalah kulit, seperti kerusakan akibat sinar matahari dan penuaan alami.