JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 775 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa dari sejumlah aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Februari 2025.
Aksi unjuk rasa dengan tema 'Indonesia Gelap' menuntut beberapa hal, salah satunya adalah adili Jokowi.
"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 775 personel gabungan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu, 19 Februari 2025.
Ratusan personel gabungan itu berasal Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda Jakarta dan instansi terkait.
Baca Juga: Komdigi Telah Blokir Hampir 1 Juta Situs Judol, Efektifkah Kurangi Jumlah Pengguna?
Mereka ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara. Pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa bersifat situasional.
"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat," katanya.
Susatyo mengimbau agar masyarakat yang hendak melintas sekitar Monas agar mencari jalan alternatif untuk menghindari penumpukan kendaraan di sekitar Patung Kuda.
"Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas, dan beberapa lokasi lainnya," ucap Susatyo.
Baca Juga: Eks Personel Sheila On 7 Salman Al Jugjawy Luncurkan Single Baru Bareng Duta
Susatyo juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasi. Petugas juga dilarang memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.
"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api," ucapnya.