POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira bagi para penerima manfaat bantuan sosial (bansos) di Indonesia. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kini semakin merata pencairannya di berbagai wilayah, terutama di 24 daerah yang telah menerima dana melalui dua bank penyalur utama.
Selain itu, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa pencairan melalui PT Pos Indonesia juga semakin jelas dengan proses standing instruction (SII) yang telah memasuki tahap final.
Simak informasi selengkapnya dalam ulasan berikut agar tidak ketinggalan kabar penting mengenai pencairan sejumlah program bansos Kemensos di tahun 2025 ini.
Baca Juga: Apakah Bansos BPNT Cair Sebelum Ramadan? Simak Informasinya
Penyaluran Bansos BPNT Tahun 2025
Program bantuan sosial seperti BPNT dan Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, pemerintah terus berupaya memastikan pencairan bantuan ini berlangsung lebih merata dan tepat waktu.
Pada bulan Februari 2025, berbagai wilayah di Indonesia mulai menerima pencairan BPNT dan PKH melalui Bank BNI, Bank BRI, serta PT Pos Indonesia.
Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apakah pencairan sudah berjalan sesuai mekanisme yang ditentukan? Dan kapan bantuan melalui PT Pos Indonesia akan benar-benar bisa dicairkan?
Dalam artikel ini, Poskota akan membahas perkembangan terbaru mengenai pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT di awal tahun 2025.
Pencairan BPNT dan PKH di Berbagai Wilayah
Dilansir dari tayangan YouTube Naura Vlog, pada hari Selasa, 18 Februari 2025, sejumlah pencairan bantuan sosial telah tercatat. Diantaranya:
- BPNT di Bank Negara Indonesia (BNI):
Di wilayah Cianjur, Jawa Barat, bantuan sosial BPNT sebesar Rp600.000 telah dicairkan pada tanggal 17 Februari. - PKH di Bank BRI:
Di wilayah lain, bantuan PKH sebesar Rp729.000 juga telah berhasil dicairkan pada pukul 18.00 WIB. - BPNT di Bank Negara Indonesia (BNI) – Wilayah Semarang:
Untuk wilayah Jawa Tengah, khususnya Semarang, penerima telah mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 yang langsung masuk ke kartu KKS Merah Putih.
Meski sebagian besar bantuan sudah tersalurkan, masih ada beberapa persentase penerima yang belum menerima bantuan.
Oleh karena itu, para penerima dianjurkan untuk selalu mengecek secara berkala status pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Putih masing-masing.
Proses Distribusi Melalui PT Pos Indonesia
Bantuan sosial PKH yang dikelola oleh PT Pos Indonesia kini telah memasuki tahap final dengan sistem Standing Instruction (SII). Beberapa poin penting mengenai proses ini antara lain:
Final Closing Data:
Meskipun awalnya status di menu View DTKS menunjukkan SPM, final closing baru muncul pada malam hari sebelumnya. Kini, daftar penerima beserta nominal bantuan sudah final.
Surat Undangan Pencairan:
Para penerima, baik untuk PKH maupun BPNT, akan mendapatkan surat undangan yang mencantumkan data nominatif serta rincian komponen bantuan.
Di dalam surat tersebut, tercantum pula bahwa selain bantuan PKH, penerima juga akan mendapatkan tambahan BPNT sebesar Rp600.000.
Distribusi Surat Undangan:
Surat undangan dari PT Pos Indonesia akan didistribusikan ke perangkat desa atau RT setempat. Penerima harus memperhatikan tanggal dan jam pencairan yang tertera, serta datang lebih awal untuk menghindari keterlambatan. Pihak PT Pos Indonesia biasanya memberikan peringatan jika penerima melewati batas waktu yang telah ditentukan.
Pembaruan Bantuan Beras dan PIB
Selain pencairan bansos PKH dan BPNT, pemerintah juga mengumumkan informasi terbaru terkait distribusi bantuan beras serta skema bantuan sosial tambahan yang akan segera disalurkan.
1. Bantuan Beras
Bantuan beras yang awalnya berupa paket 10 kg diprediksi akan mengalami penyesuaian. Menurut informasi terkini, pencairan bantuan beras ini diperkirakan akan dilakukan pada bulan April 2025 dengan jumlah tiga kali lipat, yakni sebesar 30 kg.
Penundaan terkait penyaluran bantuan pangan ini disebabkan oleh kondisi panen raya dan kemungkinan tidak adanya pencairan selama bulan puasa.
2. Bantuan PIB untuk KPM PKH
Selain itu, bantuan sosial tambahan berupa PIB sudah mulai dicairkan di berbagai wilayah. Beberapa penerima melaporkan bahwa mereka telah menerima tiga kali lipat pencairan bantuan pada bulan Februari 2025, yakni PKH, BPNT, dan PIB secara bersamaan.
Pencairan bantuan sosial melalui BPNT, PKH, dan PIB menunjukkan perkembangan positif dengan distribusi yang semakin merata di 24 wilayah di Indonesia.
Pemerintah melalui bank-bank penyalur dan PT Pos Indonesia telah memastikan proses ini berjalan sesuai dengan prosedur, meskipun beberapa tahap administrasi masih berlangsung.
Bagi masyarakat penerima bantuan, sangat penting untuk selalu memantau informasi terbaru, mengecek status pada kartu KKS Merah Putih, dan mengikuti jadwal pencairan yang tertera dalam surat undangan.
Semoga informasi di atas dapat membantu dan meringankan beban serta memberikan kepastian bagi seluruh keluarga yang membutuhkan.
Apabila ada pertanyaan atau informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi perangkat desa atau pihak terkait untuk mendapatkan kejelasan mengenai jadwal dan prosedur pencairan bantuan.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.