POSKOTA.CO.ID - Pasar kripto di sepanjang Januari 2025 menampilkan performa yang kurang baik. Namun, saat memasuki Februari 2025, pasar terlihat mulai kembali bergairah meskipun belum sepenuhnya stabil.
Di bulan Februari ini, ada sejumlah proyek mata uang kripto yang jadi buruan para investor karena menawarkan inovasi dan pertumbuhan jangka panjang, sehingga nantinya bisa memberikan keuntungan yang besar.
Tak melulu Bitcoin, para investor cryptocurrency ini mulai melirik proyek DeFi. Pasar bergeser ke blockchain yang memecahkan masalah di dunia nyata sekaligus menghadirkan inovasi, skalabilitas dan keamanan.
Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini: Mata Uang Kripto Utama Alami Penurunan, Cadangan BTC Naik 8.000 Persen
4 Proyek Kripto yang Memiliki Performa Baik
Mengutip dari TechBullion, tercatat ada empat proyek mata uang kripto yang dinilai memiliki performa baik di bulan Februari ini, berikut ini daftarnya:
Qubetics (TICS)
Qubetics hadir sebagai solusi blockchain dengan rancangan Web3 Layer 1 yang menawarkan pembayaran instan antara jaringan utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana.
Layanan dari Qubetics ini menarik perhatian komunitas kripto secara signifikan. Pada saat pra-penjualan 471 juta token terjual dan lebih dari 19.900 investor mengamankan kepemilikan koin ini.
Harga koin TICS saat ini berada di angka USD 0,0733 atau setara dengan Rp1.100, dengan prediksi analis bahwa nilai ini dapat mencapai USD 1 setelah presale, menawarkan potensi Return on Investment (ROI) sebesar 1.262 persen.
Baca Juga: Emas vs Bitcoin: Mana yang Lebih Baik sebagai Penyimpan Nilai Aset di Tahun 2025?
Hedera (HBAR)
Hedera dikenal sebagai blockchain yang ramah untuk perusahaan karena menawarkan transaksi cepat, aman.
Hedera dirancang dengan teknologi Hashgraph dan proyek kripto ini menjadi pilihan utama bagi bisnis dan pemerintah yang ingin mengintegrasikan teknologi blockhain.
Hedera mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti Google, IBM, dan Boeing dan LG sebagai anggota dewan.
Kemitraan ini membuktikan kredibilitasnya di sektor korporat. Harga HBAR saat ini adalah USD 0,223172 atau setara dengan Rp3.500, dengan penurunan sebesar 0,64 persen dari harga sebelumnya.
Baca Juga: Bitcoin Bersiap Mengalami Reli Besar pada Februari 2025, Ini Analisis dan Prediksi Harganya
Litecoin (LTC)
Litecoin tetap menjadi salah satu kripto pembayaran paling populer berkat biaya transaksi rendah dan kecepatan yang tinggi.
Integrasi dengan berbagai platform fintech dan e-commerce telah memperluas adopsi Litecoin di kalangan pengguna. Harga LTC saat ini adalah USD 124,48 atau setara dengan Rp2 jutaan, mengalami penurunan sebesar 5,80 persen dari harga sebelumnya.
Filecoin (FIL)
Filecoin merevolusi penyimpanan data dengan menawarkan solusi terdesentralisasi yang lebih hemat biaya dan tahan sensor dibandingkan penyedia penyimpanan cloud tradisional.
Baca Juga: Cadangan Bitcoin Langka dan Harga Pasar Anjlok: Apakah Ini Ancaman Krisis Pasokan?
Model ini menjadi sangat penting bagi aplikasi Web3, NFT, dan platform konten digital yang memerlukan penyimpanan data yang skalabel dan aman. Harga FIL saat ini adalah USD 3,45 atau setara dengan Rp55.000.
Berfokus pada inovasi dan solusi nyata, keempat proyek mata uang kripto ini menawarkan peluang dengan pertumbuhan yang menarik serta keuntungan di pasar kripto pada Februari 2025.
DISCLAIMER: Artikel ini hanya informasi umum dan bukan saran untuk berinvestasi pada mata uang kripto atau cryptocurrency.