POSKOTA.CO.ID - Sejumlah bank penyalur telah ramai melakukan lencairan saldo dana bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025.
Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan salah satu bank yang mencairkan kedua Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di sejumlah daerah.
Pencairan Bansos PKH dan BPNT melalui BNI semakin merata, meski bekum semua KPM menerima subsidi berupa uang tunai itu di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) miliknya.
Apa yang dimaksud dengan Bansos PKH dan BPNT?
PKH merupakan salah satu Bansos Kemensos yang bertujuan memenuhi aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sejumlah keluar miskin atau rentan yang memiliki komponen tertentu.
Baca Juga: Siap-siap! Inilah Bansos yang Disalurkan Sepanjang Februari 2025
Penerima Bansos PKH sendiri adalah keluarga miskin dengan komponen ibu hamil, anak usia dini 0-6 tahun, pelajar SD-SMA atau SMK, lansia 60 tahun ke atas, dan penyandang disabilitas berat.
BPNT atau program sembako adalah suatu Bansos berupa uang tunai, yang mana saat dicairkan nanti dapat digunakan untuk membeli bahan pangan seperti beras, minyak, hingga sayur.
Update Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Tahun 2025
Mengutip kanal YouTune INFO BANSOS pada Senin, 17 Februari 2025, Bansos PKH dan BPNT sudah cair hamoir merata ke sejumlah daerah untuk bantuan yang dicairkan oleh bank penyalur BNI.
Namun pencairan dilakukan secara bertahap sehingga tidak semua penerima mendapatkan bantuan pada hari yang sama. Jadi, bagi KPM yang bekum menerima tetaplah bersabar dan cek saldo di KKS secara berlaka.
Baca Juga: Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT 2025 Mulai Disalurkan, Begini Update via Websitenya
“Alhamdulillah bapak ibu terpantau pada hari ini untuk PKH-nya sudah cair kemarin, untuk BPNT juga sudah cair ya untuk daerah pencairan Beni baik untuk BPNT maupun PKH,” kata INFO BANSOS pada video yang diunggah hari ini 17 Februari 2025.
Berikut beberapa daerah yang sudah menerima oencairan dari BNI:
- Kalimantan Barat: Kabupaten Kubu Raya
- Kalimantan Timur: Kota Bontang
- Kalimantan Utara: Kota Tarakan
- Kepulauan Bangka Belitung: Kota Pangkal Pinang
- Kepulauan Riau: Kab. Karimun, Kota Tanjung Pinang
- Maluku: Kota Tual
- Banten: Kota Serang kemudian
- Daerah Istimewa Yogyakarta: Kab. Bantul, Kab. Kulon Progo, Kota Yogyakarta
- DKI Jakarta : Jakarta Utara
- Jawa Barat: Kab. Bandung, Kab. Indramayu, Kab. Kuningan, Kota Sukabumi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya
- Jawa Tengah: Kab. Boyolali, Kab. Klaten, Kab. Magelang, Kab. Rembang, Kab. Sragen, Kab. Tegal, Kota Surakarta
- Jawa Timur: Kab. Blitar, Kab. Gresik, Kab. Pamekasan, Kab. Sidoarjo, Kota Surabaya
Penerima Bansos PKH dan BPNT
Perlu dicatat, Anda disebut sebagai KPM apabila NIK eKTP, KK, dan nama terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan menu Final Closing pada akun Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
Hal tersebut dikarenakan pemerintah benar-benar memilih penerima sesuai dengan data dan berdasarkan tingkat kemiskinan suatu keluarga sehingga tepat sasaran.
Anda bisa mengecek status penerima di akun SIKS-NG dengan cara menanyakan langsung ke pendamping sosial. Sedangkan, DTKS bisa langsung diakses melalui situs web cekbansos.kemensos.go.id.
DISCLAIMER: Pencairan bansos diakukan secara bertahap sehingga tidak semua orang dapat meraih bantuan pada hari yang sama saat penyaluran mendatang.
Saldo dana yang dimaksud dalam artikel ini adalah nominal bantuan yang cair dari Kemensos, bukan ke dompet elektronik DANA.