POSKOTA.CO.ID - Jika Anda sedang mencari pinjaman untuk modal usaha dengan bunga rendah, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pegadaian bisa menjadi pilihan terbaik.
Program ini didukung oleh subsidi pemerintah sehingga memberikan keuntungan lebih bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pegadaian adalah fasilitas pembiayaan yang ditawarkan oleh Pegadaian untuk membantu UMKM mendapatkan modal usaha dengan sistem syariah.
Dengan adanya subsidi bunga dari pemerintah, pinjaman ini memiliki biaya sewa modal yang lebih ringan dibandingkan produk perbankan konvensional.
Sektor Usaha yang Bisa Mengajukan KUR Pegadaian
Berdasarkan informasi dari laman Sahabat Pegadaian, KUR Pegadaian dapat digunakan untuk membiayai berbagai sektor usaha, antara lain:
- UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
- Perkebunan
- Pertanian
- Perikanan
- Industri Pengolahan
- Jasa
- Sektor Produksi Lainnya
Dengan cakupan sektor usaha yang luas, KUR Pegadaian menjadi pilihan tepat bagi banyak pelaku usaha di Indonesia.
Keunggulan KUR Pegadaian Syariah
- Bunga Rendah: Subsidi pemerintah membuat bunga atau sewa modal menjadi lebih ringan dibandingkan pinjaman konvensional.
- Proses Mudah dan Cepat: Persyaratan dokumen yang relatif sederhana dan proses pencairan yang cepat.
- Tanpa Agunan Tambahan: Untuk nominal tertentu, KUR Pegadaian tidak memerlukan jaminan tambahan.
- Sistem Syariah: Menggunakan prinsip syariah yang transparan dan bebas riba.
Tabel Angsuran KUR Pegadaian Syariah 2025
Berikut adalah simulasi angsuran KUR Pegadaian Syariah 2025:
Plafon Pinjaman | Tenor | Angsuran Per Bulan |
---|---|---|
Rp13.000.000 | 12 bulan | Rp850.000 |
Rp20.000.000 | 24 bulan | Rp950.000 |
Rp50.000.000 | 36 bulan | Rp1.450.000 |
Catatan: Besaran angsuran dapat berubah tergantung pada kebijakan Pegadaian.
Syarat Pengajuan KUR Pegadaian Syariah 2025
Untuk mengajukan pinjaman ini, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen sebagai berikut:
- KTP (Kartu Tanda Penduduk)
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat Nikah (bagi yang telah menikah)
- Surat Keterangan Domisili (jika alamat berbeda dengan KTP)
- Bukti kepemilikan rumah tinggal tetap (PBB, SHM, atau SHGB)
- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP
- Rekening listrik/air/telepon
Jika dibutuhkan, Pegadaian dapat meminta dokumen tambahan lainnya sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Baca Juga: Kopi Pagi: Kian Mendesak, Koalisi Permanen
Cara Mengajukan KUR Pegadaian Syariah 2025
- Nasabah melakukan pengajuan KUR secara langsung di outlet Pegadaian terdekat.
- Menyerahkan dokumen persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Proses verifikasi data dan dokumen oleh pihak Pegadaian.
- Survei usaha dilakukan oleh petugas untuk memastikan kelayakan usaha.
- Konfirmasi jumlah pinjaman yang disetujui.
- Tanda tangan akad pembiayaan.
- Pencairan dana ke rekening nasabah.
- Mengangsur sesuai jadwal yang ditentukan.
Ketentuan KUR Pegadaian Syariah 2025
- Usia pemohon minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun saat jatuh tempo akad.
- Memiliki pendapatan rutin (harian, mingguan, atau bulanan).
- Usaha yang dijalankan harus sah secara syariah dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Wajib dilakukan pengecekan SLIK/SID dan SIKP.
- Pemohon tidak sedang menerima fasilitas pembiayaan dari program pemerintah lainnya.
- Pemohon bukan ASN/TNI/POLRI.
- Lokasi usaha berada dalam radius maksimal 5 KM dari outlet Pegadaian terdekat.
KUR Pegadaian Syariah 2025 merupakan solusi pembiayaan modal usaha yang ringan dan mudah diakses oleh UMKM.
Dengan bunga yang lebih rendah karena adanya subsidi pemerintah, serta proses pengajuan yang sederhana, pinjaman ini dapat membantu mengembangkan usaha Anda secara optimal.