POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira bagi para penerima bantuan sosial (bansos) di Indonesia! Pemerintah telah mulai menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap 1 tahun 2025 secara bertahap.
Proses pencairan ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan dapat merasakan manfaatnya tepat waktu.
Proses Pencairan di Berbagai Daerah
Berdasarkan laporan terbaru, beberapa daerah telah sukses mencairkan bansos PKH dan BPNT tahap 1 tahun ini. Berikut daftar daerah yang telah melaporkan pencairan:
1. Sumatera
- Lampung
- Palembang
- Padang
- Pekanbaru
- Medan
- Lubuk Linggau
2. Jawa Tengah
- Cilacap
- Kebumen
- Purworejo
- Pemalang
- Tegal
- Sragen
- Boyolali
- Semarang
3. Jawa Timur
- Jember
- Magetan
- Pacitan
- Wonogiri
- Madiun
- Kediri
4. Jawa Barat & DKI Jakarta
- Garut
- Bandung
- Majalengka
- Bogor
- Bekasi
- Indramayu
- Tangerang
- Jakarta Barat
5. Sulawesi
- Makassar
- Kendari
- Manado
- Mamuju
- Goa
- Bulukumba
6. Kalimantan
- Palangkaraya
- Banjar Baru
- Pontianak
- Tanjung Selor
- Kapuas
- Kota Waringin Timur
Bagaimana Cara Mengecek Status Pencairan?
Setiap penerima bansos dapat mengecek status pencairan bantuan melalui berbagai cara:
- Melalui Mobile Banking – Bagi penerima yang memiliki rekening di bank penyalur (Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BSI), bisa mengecek saldo melalui aplikasi mobile banking.
- Aplikasi Cek Bansos – Pemerintah menyediakan layanan digital yang memungkinkan masyarakat mengecek status pencairan secara langsung.
- PT Pos Indonesia – Bagi penerima yang mendapatkan bantuan melalui PT Pos, pencairan dapat dilihat melalui aplikasi SIKS atau langsung ke kantor pos terdekat.
Berapa Besaran Bantuan yang Diterima?
Bantuan PKH dan BPNT diberikan dengan nominal yang telah ditentukan berdasarkan kategori penerima:
- PKH: Bantuan ini disalurkan setiap tiga bulan sekali dengan jumlah yang berbeda tergantung pada kategori penerima. Rata-rata pencairan mencapai Rp600 ribu per tiga bulan.
- BPNT: Program ini memberikan bantuan berupa saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di e-warong atau mitra penyalur lainnya.
Tips Agar Pencairan Lancar
Agar proses pencairan berjalan dengan lancar, berikut beberapa tips yang bisa diikuti oleh penerima manfaat:
- Pastikan data sesuai: Nama dan nomor identitas harus sesuai dengan data di Dukcapil.
- Periksa KKS secara rutin: Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) harus dalam kondisi aktif untuk menerima pencairan.
- Waspada penipuan: Jangan pernah memberikan data pribadi atau kode OTP kepada pihak yang tidak dikenal.
Baca Juga: Jadwal Resmi! Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2 Paling Lambat 18 Februari, Akses Linknya di Sini Sekarang
Bantuan Bansos dan Dampaknya bagi Masyarakat
Program PKH dan BPNT merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok kurang mampu. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan keluarga penerima manfaat dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan.
Proses penyaluran bansos ini terus dipantau dan diperbaiki agar semakin transparan dan tepat sasaran. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan kendala dalam pencairan bansos.
Penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2025 telah berjalan dengan baik di berbagai daerah. Meskipun pencairan dilakukan secara bertahap, pemerintah terus berupaya agar bantuan dapat tersalurkan secara merata dan tepat sasaran.
Bagi kamu yang belum menerima bantuan, tetap pantau informasi resmi dan pastikan semua persyaratan administrasi telah terpenuhi.
Dengan begitu, proses pencairan bisa berjalan lancar dan manfaat dari bansos dapat dirasakan secara maksimal.